Pertamina International Shipping di 2023 Merealisasikan Investasi US$353 Juta
PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistic (SH IML) PT Pertamina (Persero) terus melakukan sejumlah transformasi strategis. Guna mencapai transformasi yang dimaksud, PIS berinvestasi baik di aspek pengembangan armada, operasional, teknologi, serta sumber daya manusia.
CEO PIS, Yoki Firnandi, memastikan perusahaan akan terus mendorong investasi untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis seiring dengan visi perusahaan untuk tampil sebagai salah pemain utama industri logistik maritim global. "Sepanjang 2023, realisasi investasi PIS sebesar US$353 juta untuk menunjang transformasi perusahaan. Kami gembira komitmen tersebut dapat ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan Jakarta," ujar Yoki pada keterangannya dikutip Kamis (22/82024).
Salah satu contoh investasi PIS adalah proyek pengembangan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, Jakarta Utara, yang diteken pada September 2023 lalu. Terminal ini merupakan langkah perusahaan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. JIGT rencananya tidak hanya akan menampung bahan bakar seperti LPG, BBM, Gasoline, dan Biodiesel tapi juga dirancang untuk bisa menampung LNG, CPO, UCO (Used Cooking Oil), dan petrokimia.
Terminal yang memiliki luas lebih dari 64 hektar tersebut diproyeksikan memiliki kapasitas penampungan hingga 6,3 juta barel. Sejumlah investasi juga tengah direalisasikan sepanjang tahun ini. Beberapa di antaranya adalah penambahan kapal tanker LPG raksasa atau Very Large Gas Carrier (VLGC) hingga penguatan LPG Terminal Tanjung Sekong dan Integrated Terminal Tanjung Uban.
Berkat investasi yang cermat dan pengoptimalan proses internal perusahaan, PIS pada 2023 mencetak laba bersih yang tumbuh 60,94% atau menjadi US$330 juta secara tahunan. PIS juga sukses mempertahankan peringkat kredit Baa3 dari Moody's pada Mei 2024 ini, mencerminkan kinerja keuangan dan operasional yang solid dan sangat sehat. (*)