First Media: Berinovasi dengan Fokus pada Customer Experience
First Media ─merek yang diusung PT Link Net Tbk ─ merupakan salah satu penyedia layanan internet fixed broadband di Indonesia.
Dengan prinsip mengutamakan kebutuhan pelanggan, First Media tidak hanya menawarkan layanan koneksi internet, tetapi juga menghadirkan berbagai fitur dan layanan yang dirancang untuk memenuhi tuntutan di era digital.
Ronald Chandra Lesmana, Chief Sales & Marketing Officer PT Link Net Tbk., menyampaikan bahwa inovasi tersebut dilakukan dengan menentukan fokus sasaran pemasaran yang tepat. Juga dengan menjaga relevansi dengan target audiens, disesuaikan dengan perubahan tren dan pola konsumsi masyarakat.
First Media pun telah berinvestasi untuk mengembangkan pengalaman pelanggan (customer experience) melalui pola omnichannel yang mencakup berbagai saluran interaksi, seperti contact center, website, chatbot bernama FITA (First Media Support Assistant), dan aplikasi My FirstMedia.
“Upaya ini untuk memudahkan interaksi pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, guna meningkatkan respons dan solusi yang diberikan,” kata Ronald.
Untuk calon pelanggan baru, First Media menyediakan fitur NADIA (New Account Digital Interactive Assistant) sebagai solusi one-stop channel. NADIA dilengkapi teknologi Optical Character Recognition (OCR) dan biometric live selfie authentication dari mitra bisnis, sehingga proses pendaftaran hanya membutuhkan waktu lima menit melalui website.
“Salah satu fokus utama kami adalah meningkatkan konsep self-service melalui First Media Digital Self-Care untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses solusi yang mereka butuhkan,” kata Ronald.
Sejalan dengan peningkatan layanan internet, First Media juga membangun brand awareness masyarakat terhadapnya, termasuk di kota-kota yang baru dimasukinya. Salah satunya lewat kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan mitra yang memiliki orientasi yang sama dengan Link Net.
Pengenalan tentang merek First Media dan benefit-nya dilakukan melalui on-ground marketing activity di area-area tertentu, serta penggunaan digital ads placement dan media sosial.
Menurut Ronald, pihaknya juga selalu menganggap penting soal value for money bagi pelanggan, karena pelanggan akan senanttiasa memperhatikan nilai yang mereka dapatkan.
“Kami yakin inovasi yang berfokus pada pengalaman pelanggan, dengan membawa elemen-elemen customer experience yang positif dalam setiap tahapnya dan menghadirkan nilai lebih, dapat menjaga kepuasan pelanggan dan kesetiaan mereka,” tuturnya.
Pada awal 2023, First Media melakukan terobosan melalui repackaging paket layanan untuk seluruh pengguna di Indonesia; serta memberikan Extreme Speed Upgrade hingga lima kali lebih cepat, mencapai 500 Mbps, di seluruh jaringan fixed broadband First Media tanpa biaya tambahan.
Adapun paket yang ditawarkan terbagi ke dalam pilihan paket Internet Stream, Joy, dan Star. Semua paket tersebut juga tersedia tanpa pembatasan kuota atau Fair Usage Policy (FUP).
Hingga kuartal I/2024, jaringan First Media sudah menjangkau lebih dari 3,8 juta homepass di 37 kota di Indonesia, dan sudah memiliki lebih dari 748.000 pelanggan residensial.
Berdasarkan data dari Media Partners Asia tahun 2023, penetrasi fixed broadband di Indonesia mencapai 16% dan pay TV di bawah 10% di tahun 2022. Hal ini menunjukkan masih terdapat potensi besar untuk pertumbuhan layanan fixed broadband dan pay TV di pasar Tanah Air. Manajemen First Media pun percaya bahwa konektivitas digital yang kuat akan mendorong transformasi digital di berbagai sektor.
“Kami berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2024 dengan memperkuat posisi dengan rencana tambahan 2 juta homepass bersama XL Axiata, sehingga di kemudian hari kami akan memiliki 6,5 juta akses homepass,” kata Ronald (*)