BSI Maslahat Salurkan Bantuan Peralatan Usaha di Ciracas Jakarta Timur
BSI Maslahat menyalurkan bantuan peralatan usaha kepada 20 UMKM di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur untuk kategori pemula maupun scale-up. Bantuan ini diberikan dalam kegiatan workshop bersama KUA Ciracas pada Selasa, 20 Agustus 2024 di Kantor Urusan Agama (KUA) Ciracas, Jakarta Timur.
Direktur Care Program BSI Maslahat, Ilham Syahputra, menjelaskan untuk kategori pemula merupakan mustahik yang belum memiliki usaha agar memiliki modal untuk memulai usaha, sedangkan scale-up adalah mustahik yang sudah memiliki usaha supaya berkembang lebih baik lagi dengan adanya bantuan peralatan usaha.
Dia menjelaskan latar belakang program ini adalah masih adanya keterbatasan akses modal yang dialami masyarakat, terutama di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, diperlukan program pemberdayaan ekonomi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat.
Bantuan yang diberikan oleh BSI Maslahat pada program pemberdayaan ekonomi umat yaitu dalam bentuk pengadaan peralatan/perangkat usaha dan atau bahan baku atau produk dagangan sesuai rencana kebutuhan pengembangan usaha, bantuan melalui pembiayaan modal kerja serta peningkatan kapasitas melalui pelatihan manajemen pengembangan usaha & digital marketing.
Program ini, merupakan program mandatory dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, telah berjalan sejak Juli 2024. Kolaborasi antara BSI Maslahat dan KUA Ciracas ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi umat dengan mengembangkan usaha keluarga dan mengurangi kemiskinan.
Rangkaian program dimulai dari tahapan seleksi calon penerima manfaat hingga terpilih 20 UMKM. Tujuan diadakan workshop ialah agar penerima manfaat mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan usaha.
“Melalui program ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk lebih maju dan berkembang. Selain mendapatkan bantuan peralatan usaha, juga diberikan pelatihan dan pendampingan terkait UMKM," ujarnya.
Kepala KUA Ciracas, Supandi berharap KUA Ciracas bisa menjadi project percontohan bagi masyarakat, sehingga KUA tidak hanya menjadi kantor urusan pernikahan namun juga menjadi tempat untuk memakmurkan masyarakat. (*)