Ini Ikhtiar ASDP Menerapkan Prinsip K3, Perluas Implementasinya di 3 Cabang
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar pembukaan Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di tiga cabangnya, yaitu Bitung, Balikpapan, dan Bajoe, di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, pada pekan lalu. Kegiatan ini merupakan ikhtiar ASDP untuk mendukung budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Direktur Teknik dan Fasilitas ASDP, Kusnadi C. Wijaya, menyampaikan pelaksanaan sertifikasi SMK3 di cabang Bitung, Balikpapan, dan Bajoe merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam mewujudkan kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. "Kepatuhan terhadap regulasi bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis kami sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa penyeberangan dan pelabuhan yang terintegrasi dan terpercaya," ujar Kusnadi pada siaran pers di Jakarta, Jumat (22/8/2024) kemarin.
Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, mengatakan kerja sama antara ASDP dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai lembaga audit dalam penerapan SMK3 di ketiga lokasi tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk karyawan, mitra kerja, dan seluruh masyarakat pengguna jasa pelabuhan dan penyeberangan. "Keselamatan dan kesehatan kerja adalah kewajiban kami dalam memberikan perlindungan yang terbaik. Kami berharap, langkah ini dapat menginspirasi seluruh perusahaan jasa pelabuhan, baik BUMN maupun swasta, untuk berkomitmen terhadap aspek K3 dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada," ujar Shelvy.
Sebelumnya, ASDP berhasil mengimplementasikan SMK3 di beberapa cabangnya, termasuk Merak, Bakauheni, Ketapang, Kayangan, Lembar, Batam, Bangka, dan Batulicin. Pada 2024 ini, sertifikasi SMK3 akan diperluas ke cabang Balikpapan, Bitung, dan Bajoe.
Shelvy mengatakan tujuan utama dari implementasi SMK3 ini adalah memenuhi regulasi Kementerian Ketenagakerjaan dan menjadikan keselamatan kerja sebagai budaya kerja di ASDP. Dengan demikian, ASDP terus berupaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien, guna meningkatkan produktivitas serta mencegah kecelakaan kerja, dengan target zero fatality dan near miss.
Pada kesempatan ini, Direktur Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Hery Sutanto, Pengawas K3 Pemeriksa dan Penguji Pesawat Angkat dan Angkut, Hugo Nainggolan, Kepala SBU Energi & Industri PT BKI, Sapto Agung Pramusinto, dan Senior Manajer Operasi Pemasaran Industri di PT BKI, Rudy Sunaryadi.
Manajemen ASDP berharap upaya ini berkesinambungan untuk mendukung terciptanya budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang kokoh di seluruh lingkungan kerja khususnya di area pelabuhan dan kapal. (*)