CSR Corner

Dari Pelatihan hingga Pameran: Dukungan Jamkrindo untuk Pengembangan UMKM

Direktur Utama Jamkrindo, Akhmad Purwakajaya bersama UMKM binaan Jamrindo (Foto: Sri Niken Handayani/SWA)

PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai fasilitas dan program. Salah satu contoh nyata adalah bantuan yang diberikan kepada Kelompok Peternak Lebah Madu Sumber Nektar di Magelang, Jawa Tengah.

Direktur Utama Jamkrindo, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meratakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Ini merupakan upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip penciptaan creating shared value (CSV) yang menempatkan penciptaan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama-sama yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas," ujarnya dalam acara Media Gathering.

Untuk mengoptimalkan potensi UMKM, Jamkrindo secara berkelanjutan menjalankan program pemberdayaan dan pendampingan. Tujuannya adalah untuk memberikan bekal kepada UMKM agar mereka dapat meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan naik kelas, sehingga berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Akhmad menambahkan, “Jamkrindo secara rutin menyelenggarakan pelatihan bagi para UMKM agar bisa terus maju dan naik kelas. Pelatihan tersebut antara lain berbentuk coaching clinic UMKM, pelatihan foto produk UMKM, optimalisasi pemakaian media sosial untuk bisnis, pelatihan legalitas usaha, kelas bisnis UMKM dan lain-lain.”

Selain itu, Jamkrindo juga membantu UMKM memperluas pasar dengan mengundang mereka untuk tampil di pameran berskala nasional dan internasional. Beberapa pameran internasional yang melibatkan UMKM mitra binaan Jamkrindo antara lain diselenggarakan di Malaysia, Korea, Turki, dan Belanda. “Dengan tampil pada acara tersebut, para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan perluasan akses pasar,” ujar Akhmad.

Joko Sadono, salah satu anggota Kelompok Peternak Lebah Madu Sumber Nektar, mengungkapkan betapa bermanfaatnya pembinaan dan pendampingan dari Jamkrindo untuk usahanya. Sejak tahun 2020, ia telah memperoleh fasilitas pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) dari Jamkrindo.

Berkat fasilitas ini, Joko dapat mengembangkan usahanya dan bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. “Lewat program PUMK dan pendampingan Jamkrindo, usaha saya bisa semakin maju dan berkembang,” ungkapnya.

Dalam rangka mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s, Jamkrindo melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diimplementasikan secara merata di berbagai daerah di Indonesia.

Berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat telah dilakukan di Garut, Geopark Ciletuh, Kintamani, hingga Larantuka untuk menggerakkan perekonomian daerah. Dalam setiap program TJSL, aspek tujuan pembangunan berkelanjutan selalu menjadi fokus utama Jamkrindo. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved