Manfaatkan Momentum, ASLC Makin Ekspansif Buka Showroom
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), yang terlibat dalam perdagangan otomotif melalui Caroline.id dan JBA, semakin gencar melakukan ekspansi pasar seiring dengan prospek cerah penjualan mobil bekas.
Melihat pertumbuhan penjualan mobil bekas di Indonesia yang lebih pesat dibandingkan penjualan mobil baru, ASLC optimis pendapatan tahun ini akan mengalami pertumbuhan double digit.
Perusahaan ini memfokuskan strategi pembukaannya pada showroom di lokasi strategis, terutama di area Jabodetabek, untuk mendorong pertumbuhan yang lebih cepat. Selain itu, ASLC juga terus meningkatkan proses bisnis internal untuk menunjang pertumbuhan yang pesat. Kemajuan ini didorong oleh infrastruktur teknologi dan jaringan layanan yang telah dibangun.
Kenaikan suku bunga, harga mobil baru, dan ketidakpastian kondisi makro ekonomi membuat sebagian masyarakat beralih dari membeli mobil baru ke mobil bekas yang lebih terjangkau. Hal ini berdampak pada penurunan angka penjualan mobil baru.
“Tentu saja kita akan berusaha yang terbaik untuk memanfaatkan prospek penjualan mobil bekas yang semakin positif ini. Oleh karenanya, ASLC akan semakin giat menggelar ekspansi cabang untuk menangkap peluang peningkatan pasar mobil bekas yang sedang berlangsung. Manajemen akan fokus pada upaya-upaya pengembangan bisnis, peningkatan produktivitas, serta menjaga efisiensi biaya,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.
Untuk mendorong percepatan perkembangan bisnis, ASLC telah menetapkan strategi offline to online to offline. Pelanggan dapat menarik perhatian secara offline melalui showroom, menjelajahi stok kendaraan secara online, dan kemudian mengunjungi showroom untuk menyelesaikan pembelian.
Perusahaan berencana untuk terus menambah jaringan outlet, baik di unit bisnis JBA, Caroline.id, maupun unit usaha terbaru, MotoGadai. Sepanjang tahun 2024, ASLC telah menambah enam showroom baru di Ciledug, Pondok Cabe, Karawang, Tambun, Mampang, dan Poris. Caroline.id juga akan menambah showroom sehingga totalnya menjadi 18 pada akhir tahun 2024.
Perusahaan juga gencar melakukan pemasaran secara online di berbagai platform media sosial. “Untuk semakin meningkatkan brand awareness, Perusahaan akan terus memperkuat sinergi jaringan offline dan online yang dimiliki melalui media sosial,” tambah Jany Candra.
Hingga paruh pertama tahun ini, setiap unit bisnis ASLC telah menunjukkan kontribusi positif. Caroline.id mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 26,2% YoY menjadi Rp253,5 miliar. Pendapatan lelang melalui JBA juga mengalami pertumbuhan sebesar 43,7% YoY menjadi Rp126,5 miliar, sementara bisnis gadai melalui MotoGadai berkontribusi Rp1,7 miliar terhadap pendapatan perusahaan.
“Awal tahun 2024 hingga paruh pertama Perusahaan terus menunjukkan performa positif. Didukung oleh prospek industri kendaraan bekas yang semakin cerah, kami optimis meraih target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih double digit di tahun ini,” tutup Jany Candra. (*)