Nubank Brasil, dalam perjalanannya, telah menjadi pionir dalam dunia perbankan digital, tidak hanya di Amerika Latin tetapi juga di panggung global.

Dengan pendekatan yang hati-hati namun agresif, Nubank berhasil mengukir namanya di industri yang sangat kompetitif, membuktikan bahwa strategi yang terukur dapat menghasilkan kesuksesan yang berkelanjutan dan solid.

Awal Mula dan Latar Belakang

Nubank didirikan dengan visi untuk meruntuhkan batasan yang selama ini mengikat bank-bank tradisional di Brasil. Nama "Nubank" mungkin terdengar seperti singkatan dari "bank baru," tetapi para pendirinya memiliki makna yang lebih dalam. Dalam bahasa Portugis, "nu" berarti "telanjang," mencerminkan visi David Velez, salah satu pendiri sekaligus CEO Nubank, untuk membangun bank abad ke-21 yang bebas dari belenggu birokrasi dan kompleksitas yang memberatkan.

David Velez mengamati bahwa bank tradisional di Brasil memerlukan waktu hingga 20 hari untuk menerbitkan satu kartu kredit, dengan suku bunga mencapai 300%. Menyadari ketidakadilan ini, Nubank memperkenalkan Kartu Kredit NU, sebuah kartu kredit internasional tanpa biaya tahunan yang dapat diatur melalui aplikasi seluler.

Kartu ini bisa diterima pelanggan dalam waktu 48 jam, dengan suku bunga yang jauh lebih rendah serta pengalaman pelanggan yang jauh lebih baik. Langkah ini segera menarik perhatian konsumen, menandai awal dari revolusi Nubank di industri perbankan.

Ekspansi dan Pertumbuhan

Keberhasilan awal Nubank tidak membuat mereka cepat puas. Bank ini melangkah lebih jauh dengan membuat strategi brilian: menawarkan pinjaman kepada pelanggan bahkan sebelum mereka memiliki deposito.

Dalam dunia perbankan konvensional, pendekatan seperti ini bisa dianggap berisiko, tetapi Nubank berhasil menarik kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan mereka secara signifikan.

Seiring berjalannya waktu, Nubank mulai memperluas operasinya ke luar Brasil. Namun, berbeda dengan pesaing seperti Revolut yang berekspansi agresif ke berbagai belahan dunia, Nubank memilih untuk fokus di kawasan Amerika Latin.

Nubank hanya beroperasi di dua negara lain selain Brasil, yaitu Meksiko dan Kolombia. Di Meksiko, Nubank berhasil menarik 8 juta pelanggan dengan simpanan sebesar US$3,3 miliar, sementara di Kolombia, mereka mengamankan simpanan senilai US$220 juta.

Pencapaian dan Tantangan

Pada kuartal kedua tahun 2024, Nubank mencatatkan pencapaian yang luar biasa. Laba bersihnya hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai US$487 juta, sementara pendapatannya mencatat rekor baru sebesar US$2,8 miliar.

Dengan 104,5 juta pelanggan, Nubank kini mencakup sekitar 60% populasi orang dewasa di Brasil, menjadikannya lembaga keuangan publik paling berharga di Amerika Latin dengan kapitalisasi pasar hampir US$66 miliar.

Namun, di balik kesuksesan ini, Nubank juga menghadapi tantangan terkait kredit macet. Meskipun tingkat kredit macet untuk pinjaman dari 15 hingga 90 hari menurun menjadi 4,5% pada kuartal kedua, pinjaman yang lebih dari 90 hari justru meningkat menjadi 7% dari 6,3%.

Menurut direktur keuangan Nubank, Guilherme Lago, "Peningkatan kredit macet itu disengaja dan sangat sesuai harapan." Nubank telah mengambil langkah-langkah berani dengan menyeimbangkan risiko dan imbalan yang diperoleh dari strategi ini (Kapronasia).

Pada akhir kuartal, total portofolio kredit Nubank mencapai US$18,9 miliar, dengan pertumbuhan pinjaman sebesar 92% dari tahun sebelumnya dan pertumbuhan kartu kredit sebesar 39%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, Nubank terus menunjukkan kekuatannya sebagai pemimpin di sektor keuangan digital di Amerika Latin.

Rahasia Kesuksesan Nubank

Kesuksesan Nubank tidak hanya terletak pada ekspansinya yang disiplin, tetapi juga pada filosofi dan budaya perusahaan yang kuat. Misi Nubank adalah "melawan kompleksitas untuk memberdayakan orang dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan merevolusi layanan keuangan."

Filosofi ini mendorong inovasi tanpa henti, memungkinkan karyawan baru untuk mempertanyakan status quo dan karyawan lama tetap terbuka terhadap ide-ide baru. Hasilnya adalah lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif.

Nubank juga memberikan otonomi tinggi kepada tim layanan pelanggannya dan mengintegrasikan mereka ke dalam "squad" yang berkolaborasi erat dengan para insinyur. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap pengembangan produk didasarkan pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan perasaan pelanggan, sehingga menghasilkan produk yang benar-benar relevan dan bermanfaat.

Nilai inti Nubank adalah menantang status quo dan selalu lapar akan inovasi. Meskipun menghadapi skeptisisme dari institusi tradisional dan dianggap sebagai pemain kecil di antara raksasa industri, Nubank tak pernah gentar.

Mereka tidak menghabiskan dana untuk pemasaran konvensional, melainkan fokus pada layanan pelanggan yang luar biasa dan kompensasi karyawan yang kompetitif, yang kemudian mendorong promosi dari mulut ke mulut.

Keberhasilan Nubank bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari visi yang berani, eksekusi yang disiplin, dan komitmen tanpa kompromi untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan mereka. Dengan prinsip-prinsip ini, Nubank telah membuktikan bahwa keberanian untuk berbeda dan melawan arus adalah kunci untuk meraih kesuksesan sejati di industri perbankan digital.

Di tengah tantangan dan kritik, Nubank terus maju, membuktikan bahwa pendekatan yang terukur dan berfokus pada inovasi adalah jalan menuju masa depan yang gemilang. (*)