Devin Widya Krisnadi adalah sosok di balik kesuksesan PT Foods Beverages Indonesia (F&B ID), anak perusahaan Kawan Lama Group yang bergerak di industri kuliner. Sebagai CEO, Devin adalah generasi ketiga dari keluarga pendiri Kawan Lama Group, dan ia membawa visi serta semangat baru ke dalam bisnis keluarga yang telah beroperasi selama hampir tujuh dekade ini.

F&B ID menaungi lima brand, yaitu Chatime, Cupbop, Gindaco, Chatime Atealier, dan Go! Go! CURRY - Genki no Minamoto. Saat ini, F&B ID mengelola lebih dari 420 gerai Chatime, lebih dari 180 gerai Cupbop, 27 gerai Gindaco, 10 gerai Chatime Atealier, dan 11 gerai Go! Go! CURRY - Genki no Minamoto di Indonesia.

Dengan latar belakang pendidikan dari David Eccles School of Business, University of Utah di bidang Business Management & Entrepreneurship serta pengalaman praktis di sektor ritel saat mengawali kariernya sebagai Retail Analyst di ACE Indonesia, Devin telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengembangkan merek dan memperluas jangkauan bisnis.

Untuk memperkaya pengalamannya, Devin juga sempat berkarier di luar bisnis keluarga dengan bekerja di FedEx USA dan menjabat berbagai posisi dalam bidang analis hingga mencapai team leader. Lalu pada tahun 2015, ia kembali ke Kawan Lama Group dan mendapat tugas untuk membawa merek makanan cepat saji asal AS yang menyajikan makanan khas Korea, Cupbop, ke Indonesia.

Di Kawan Lama Group, Devin diberikan kepercayaan besar untuk memimpin dan mengembangkan pilar Food & Beverage yang merupakan salah satu divisi strategis dalam grup tersebut. Sebagai Business Director, Devin bertanggung jawab untuk menyusun dan mengimplementasikan keseluruhan strategi bisnis yang menyeluruh dan berorientasi ke masa depan. Tanggung jawab ini mencakup pengawasan atas performa perusahaan, memastikan bahwa setiap target keuangan dan operasional tercapai dengan efektif dan efisien.

Devin juga memegang peran dalam pengembangan branding dan peningkatan customer experience, menyadari bahwa pengalaman konsumen adalah salah satu faktor utama yang dapat membedakan perusahaannya dari kompetitor.

Di bawah kepemimpinannya, F&B ID terus berinovasi, tidak hanya dalam hal produk makanan dan minuman yang ditawarkan, tetapi juga dalam menciptakan konsep gerai yang unik dan modern seperti Chatime Atealier, yang dapat memberikan pengalaman baru bagi pelanggan.

Sejak diangkat menjadi CEO F&B ID pada tahun 2022, Devin melanjutkan kepemimpinannya dengan visi yang lebih luas dan ambisi yang lebih tinggi. "Saya berharap bisa membawa angin segar bagi Kawan Lama Group, terutama di sektor food and beverages yang sangat dinamis dan penuh tantangan. Semoga apa yang saya bangun akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi keseluruhan ekosistem Kawan Lama Group. Harapan saya, divisi F&B dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu pilar utama di dalam grup, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan Kawan Lama,” ungkap pria 32 tahun ini.

Ia melanjutkan, meskipun F&B ID adalah bagian dari bisnis keluarga, tetapi pihaknya selalu mengedepankan profesionalisme dan dedikasi dalam setiap aspek pekerjaan. “Kami sangat menghargai integritas dalam proses pengambilan keputusan, sehingga setiap ide inovatif yang kami usulkan harus melalui tinjauan yang ketat dan profesional. Kami memastikan bahwa setiap langkah, dari konsepsi ide hingga implementasi, sesuai dengan proses dan sistem yang telah ditetapkan di perusahaan,” tambah Devin.

Menurut Devin, ia merasa sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk belajar dari generasi kedua, yang tidak hanya memiliki pengalaman yang kaya, tetapi juga keinginan yang tulus untuk membimbing dalam mengelola bisnis ini.

Salah satu sosok yang sangat menginspirasi adalah Kuncoro Wibowo, seorang pemimpin visioner yang telah membawa Kawan Lama Group mencapai kesuksesan yang luar biasa. “Kami belajar banyak dari cara beliau memandang dunia bisnis, terutama dalam hal menghadapi tantangan dan meraih peluang. Pak Kuncoro selalu mengajarkan kepada kami bahwa tidak ada hal yang benar-benar mustahil jika kita memiliki visi yang jelas, kemauan yang kuat, dan kerja keras yang konsisten,” ujarnya.

Meskipun Kawan Lama Group memiliki portofolio bisnis yang luas dengan menaungi lebih dari 30 merek usaha, namun perusahaan ini tetap berpegang pada nilai-nilai inti yang disebut I AM ELITE (Innovative, Accountable, Mastery, Excellence, Leadership, Integrity, Teamwork, dan Enthusiasm).

Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan manajemen, tetapi juga berfungsi sebagai fondasi untuk menjaga konsistensi dan arah di tengah perkembangan bisnis yang dinamis. Dengan berpegang pada prinsip-prinsip I AM ELITE, Kawan Lama Group mampu menyelaraskan tujuan dan strategi di berbagai unit bisnis yang dikelola, memastikan bahwa setiap merek di bawah naungan Kawan Lama Group bergerak dalam satu visi yang sama. (*)