PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) di semester I tahun 2024 membukukan pendapatan senilai Rp87,9 miliar atau tumbuh sebesar 49% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu . Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari berbagai segmen bisnis. Kenaikan pendapatan berkat dukungan berbagai pihak salah satunya adalah kepercayaan perbankan, sepanjang periode tersebut, Perseroan bergandengan dengan Bank Amar, Bank Danamon, Bank Mayapada dan Bank MNC.

Pendapatan B2B (business to business) financial services dari pendanaan produktif memberikan kontribusi sebesar 57% dari total pendapatan. Perseroan mendistribusikan pendanaan dengan total nilai Rp611 miliar. Di sisi lain, B2B2E Venteny Employee Super App terus menunjukkan performa yang kuat dengan menyumbangkan 24% dari keseluruhan revenue.

Saat ini, perseroan mengukuhkan posisinya menjadi layanan kesejahteraan karyawan yang dipercaya oleh banyak perusahaan seperti PERTAMINA Grup, Kopel Bulog, Waskita Precast, Sompo Insurance, dan Artotel Group. Sementara dari sisi pengembangan teknologi informasi menyumbangkan total 19% dari total pendapatan. "Kami sangat bersemangat dengan pencapaian yang telah diraih hingga Q2 2024, namun perjalanan kami masih panjang. Perseroan berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi dengan mitra mitra strategis kami. Kami percaya bahwa dengan terus memperkuat ekosistem, Perseroan akan mampu memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi seluruh stakeholders, termasuk pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas,” kata Jun Waide, Group CEO Venteny, Senin (27/8/2024).

Keberhasilan tersebut didukung oleh banyak partnership strategis dengan berbagai mitra yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Ke depan, Perseroan bertekad untuk melanjutkan pertumbuhan ini dengan tetap fokus pada penyediaan solusi keuangan yang holistik dan memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis. “Dengan strategi yang matang dan dukungan dari mitra-mitra yang solid, Perseroan optimistis dapat terus menjadi pemimpin industri di bidang pendanaan produktif dan kesejahteraan karyawan di Indonesia,” ucapnya. (*)