Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, pada 27-28 Agustus 2024. Sejumlah pihak turut terlibat dalam acara tersebut. Mulai dari pemerintah, pelaku industri dan asosiasi, lembaga R&D, technology provider, konsultan, start-up, pelaku keuangan hingga perguruan tinggi serta akademisi.

Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin, Bambang Riznanto, mengatakan 4.0 Conference and Expo bertujuan mempercepat laju transformasi industri 4.0 di Indonesia. Oleh karenanya, berbagai jejaring dan kerjasama dari sejumlah pihak dapat mendongkrak akselerasi proses tranformasi itu. “Perhelatan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 merupakan wujud dukungan Kementerian Perindustrian bersama dengan PT Naganaya Indonesia, Asosiasi TIK Nasional, dan Dewan Transformasi Digital (Wantrii) dalam percepatan implementasi Industri 4.0 dan transformasi digital yang mendukung industri inklusif dan berkelanjutan,” tutur Bambang di Jakarta, Selasa (27/8/2024) kemarin.

Kegiatan ini meliputi pameran dan konferensi. Programnya yakni Silent Conference terdiri dari 10 panel dengan 50 pembicara. Program lainnya adalah Warehouse of Idea yang mendatangkan 12 pembicara. Adapula Coaching Clinic dari 10 expert leaders di bidang transformasi digital. (*)