Telkom Akselerasi Implementasi Five Bold Moves
Sepanjang semester I-2024, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) fokus pada percepatan implementasi strategi Five Bold Moves (5BM). Melalui strategi bisnis FMC, InfraCo, dan Data Center yang dikelola oleh NeutraDC, Telkom menunjukkan kinerja finansial yang positif.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, menyampaikan TelkomGroup masih fokus pada percepatan transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves (5BM) yang melayani segmen B2C dan B2B. "Fokus ini untuk menangkap setiap peluang yang ada di sektor telekomunikasi," ucap Heri pada keterangannya yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) yang berfokus pada segmen B2C yang dijalankan oleh Telkomsel tengah berupaya melakukan langkah percepatan efisiensi operasional. Ke depannya, TelkomGroup akan memaksimalkan efek sinergi dari FMC di laporan kinerja keuangan Telkom, melalui revenue uplift , efisiensi operating expense , dan efektifitas Capex .
Diharapkan melalui aksi korporasi ini dapat mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas untuk perseroan.
Sejalan dengan agresivitas perseroan dalam mengembangkan segmen B2B, TelkomGroup melalui anak usahanya NeutraDC yang bergerak pada bidang Data Center terus beradaptasi dan fokus untuk menciptakan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada konektivitas digital, dengan didukung oleh pengembangan platform Data Center & Cloud sebagai business enabler .
Saat ini, NeutraDC berencana untuk menambah kapasitas Data Center sebesar 18MW untuk Hyperscale Data Center Cikarang. Di sisi lain, saat ini NeutraDC juga tengah melanjutkan ekspansi Enterprise Data Center dan juga Edge Data Center. Peningkatan kapasitas Data Center ini ditujukkan untuk mengantisipasi permintaan Cloud Storage and processing yang terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan artifical intelligence (AI). Saat ini, NeutraDC juga terbuka terhadap kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan value sebagai pusat ekosistem digital.
Sebagai bagian dari inisiatif Five Bold Moves (5BM) berupa inisiatif InfraCo, emiten yang sahamnya bersandi TLKM ini mendirikan entitas baru bernama PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang telah melaksanakan Operational Day One pada 1 Agustus 2024 lalu. TIF berfokus pada pengelolaan aset infrastruktur Telkom. Diharapkan transfer aset infrastruktur antara Telkom dan TIF dapat berjalan pada tahun 2025. Telkom optimis Inisiatif ini dapat meningkatkan efisiensi investasi dalam pengembangan aset ke depan.
Adapun hingga semester I/2024, Telkom membukukan pertumbuhan positif sebesar 2,5%, menjadi Rp75,3 triliun. Kinerja perseroan tersebut dikontribusikan dari bisnis Data, Internet & IT Services dengan pendapatan Rp45,5 triliun atau tumbuh 9,2%.
EBITDA sedikit mengalami penurunan akibat adanya inisiasi program pensiun dini yang diikuti oleh kurang lebih 1.008 karyawan Telkom pada semester pertama tahun 2024. Diharapkan dengan adanya program ini, Telkom akan menjadi perusahaan yang lebih ramping dan meningkatkan talenta digital, sehingga akan berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas perseroan.
Dengan mengeluarkan perhitungan program Pensiun Dini, normalisasi EBITDA tumbuh 1,9% sebesar Rp39,1 triliun dengan EBITDA margin 51,9%. Sementara itu, Perseroan mencatat laba bersih operasi sebesar Rp13,0 triliun atau tumbuh 4,2% dengan margin 17,3%. Dari sisi beban perseroan, terdapat penurunan biaya pemasaran sebesar 5,1% atau menjadi Rp1,6 triliun.
Sedangkan kenaikan pada Beban Operasi, Pemeliharaan, & Jasa Telekomunikasi dapat dikendalikan dan tumbuh di bawah pertumbuhan pendapatan. Kenaikan beban juga didorong oleh naiknya beban Interkoneksi, yang sejalan dengan tumbuhnya pendapatan interkoneksi voice hubbing .
“Dengan kinerja yang senantiasa terjaga pada semester pertama ini, kami optimis Telkom dapat mencatatkan kinerja tahun 2024 yang positif dan profitable, termasuk progress dan realisasi perusahaan dapat memberikan value yang optimal bagi stakeholders dan investor kedepannya,” ujar Heri. (*)