Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bidik Pendapatan di 2024 Tumbuh 4-6%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), menargetkan pendapatan di tahun ini naik sebesar 4-6%. Per 31 Maret 2024, TOWR mencapai jumlah menara sebanyak 31.000, revenue-generating FTTT (fiber to the tower) sebanyak 186.500 km, 1 juta homes passed untuk FTTH (fiber to the home) serta 13.500 activation untuk segmen connectivity. Revenue pada periode tersebut mencapai Rp 3,04 triliun, EBITDA Rp2,54 triliun (EBITDA margin 83,5%) dan laba bersih Rp 797,4 miliar.
Rencana bisnis organik perseroan di tahun ini mempertahankan pertumbuhan pendapatan sebesar 4-6% sebagaimana telah disampaikan sebelumnya.
Aming Santoso, Direktur Utama dan CEO Sarana Menara Nusantara, menyampaikan mengutarakan pertumbuhan bisnis organik perseroan pada 2024 ini ditopang oleh segmen non-menara terutama FTTH yang diperkirakan bisa mencapai akumulasi 1,6-1,8 juta homes passed pada akhir tahun. "Bisnis FTTH ini secara stratejik sangat penting karena mendukung strategi Fixed Mobile Convergence yang dijalankan para operator telekomunikasi dan memberikan kesempatan kami memperluas jaringan fiber optic iForte," ujar Aming dalam pubex secara virtual di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Selain itu, TOWR menemukan sinergi aset serta operasional yang sangat baik antara segmen FTTH, FTTT, connectivity dan nergi ini turut disumbangkan oleh segmen menara. Perkiraan penambahan revenue ini belum memasukkan hasil dari akuisisi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) Iyang angka-angka finalnya sedang dilakukan audit. IBST akan dikonsolidasikan ke dalam angka-angka TOWR terhitung sejak awal kuartal III/2024 seiring dengan dilaksanakannya akuisisi mayoritas saham IBST pada 1 Juli 2024.
Dengan nilai akuisisi yang sangat baik, TOWR akan menambah sekitar 3.300 menara dan sekitar 16.000 km aset fiber optic. Pasca akuisisi, dengan arus kas IBST yang cukup baik telah berhasil dilakukan pelunasan utang bank sebesar Rp 580 miliar serta menurunkan biaya bunga dari sebelumnya pada kisaran 8,5-9,0% per tahun menjadi sekitar 6,5%. Pelaksanaan sinergi aset, kegiatan manajemen serta operasional sedang berjalan sehingga dampak dari sinergi yang optimal akan terlihat di tahun 2025. Harga saham TOWR pada penutupan perdagangan hari ini menjadi Rp830, naik sebesar (*)