PT Pertamina Patra Niaga melalui unit usaha Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, mendonasikan mesin traktor dan perontok padi listrik untuk para petani di Munduk Palak, Subak Sembung di Denpasar, Bali Pemberian mesin tersebut dilaksanakan di Camping Ground Uma Palak, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Bali pada akhir pekan lalu.

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus di Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, menyatakan inovasi ini diharapkan menekan biaya operasional pertanian dengan tidak lagi membeli bahan bakar solar untuk traktor dan mesin perontok padi. Hal ini sebagai langkah menjaga lingkungan dengan menggunakan teknologi yang minim polusi. "Keberlanjutan inovasi pada program CSR AFT Ngurah Rai sejak tahun 2023 ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan semakin besar," ujar Ahad pada siaran pers yang dikutip swa.co.id di Denpasar, Bali pada Kamis (29/8/2024).

Pertamina terus berupaya mendukung langkah pemerintah mewujudkan Net Zero Emission pada 2060 seiring pemberian mesin traktor dan perontok padi yang dikonversi ke tenaga listrik itu. Pertamina menerapkan program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan, antara lain di bidang lingkungan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.

Sales Area Manager Retail Bali, Endo Eko Satryo, menyampaikan traktor dan mesin perontok padi listrik pada program Uma Palak ini mendukung penekanan emisi karbon.

Hal tersebut dapat dilihat dari pengembangan inovasi sosial SIUMA yang telah dilakukan program Uma Palak Lestari pada tahun 2023 yang memanfaatkan dua sumber energi baru terbarukan berupa panas matahari dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan aliran air dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Kini daya Listrik yang disimpan Siuma tidak hanya digunakan untuk pengairan atau proses tanam saja, daya yang dihasilkan oleh Siuma juga digunakan untuk mendayai traktor dan mesin perontok padi konversi yang telah menggunakan baterai untuk menyimpan dayanya. Solar panel dan mikro hidro yang memanfaatkan limbah Non B3 perusahaan berupa gulungan selang (hose reel) dan menggunakan daya matahari melalui PLTS dapat menghasilkan daya listrik sebesar 9.6 kWp.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengaprepisasi Pertamina karena pemerintah kota mendapatkan bantuan berupa mesin traktor dan mesin perontok padi konversi listrik untuk para petani di daerah Munduk Palak Subak Sembung yang langsung di serahkan melalui program CSR Pertamina Patra Niaga di Uma Palak Lestari. "Ini merupakan suatu trobosan yang akan kami terapkan disegala lini untuk kedepannya, mengingat daya yang dihasilkan untuk mesin tersebut sangat ramah lingkungan," katanya.

Inovasi Sosial ini merupakan kado untuk teman-teman petani Denpasar khususnya di Munduk Palak, Subak Sembung dalam memperingati Hari Tani Nasional 24 September 2024. (*)