Alkes Elektromedik Jadi Bintang, Pendapatan IRRA Tumbuh 48,7%
Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan peralatan dan perlengkapan medis PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan pendapatan sebesar Rp334,4 miliar pada paruh pertama tahun 2024, tumbuh 48,7% dari sebelumnya Rp224,9 miliar. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,87 miliar pada tahun berjalan.
Salah satu pencapaian yang menonjol adalah meningkatnya penjualan pada lini Alat Kesehatan Elektromedik, yang mencapai Rp125,26 miliar. Kategori ini meliputi produk-produk unggulan seperti Radiotheraphy (LINAC dan CT Simulator), Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Laparoskopi, dan Hemodialisa.
Di lini produk Diagnostik in Vitro juga menunjukkan kinerja yang solid dengan nilai penjualan sebesar Rp176,08 miliar, meningkat sebesar 34,7%, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp130,71 miliar.
Kategori produk Diagnostik in Vitro ini tetap menjadi kontributor utama terhadap pendapatan perusahaan, dengan produk-produk andalan diantaranya reagen, rapid test, dan kantong darah.
“Sejak awal kami sudah menetapkan strategi bisnis yang jelas untuk mempercepat pertumbuhan organik, salah satunya melalui kemitraan strategis dan ekspansi kerja sama dengan para prinsipal dan fasilitas kesehatan. Lonjakan penjualan produk-produk alat kesehatan kami, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kualitas dan keandalan produk-produk yang ditawarkan dan didistribusikan oleh perseroan,” kata Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, rabu (28/8/2024).
Dalam laporan keuangannya, perseroan mencatat peningkatan total aset yang signifikan, mencapai Rp142,48 miliar sehingga menjadi Rp1,2 triliun. Kenaikan ini menunjukkan kekuatan finansial perusahaan ditandai dengan meningkatnya aset perusahaan.
Keberhasilan ini juga memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan dan memperluas operasi bisnisnya dengan lebih maksimal.
Sejak awal tahun 2024, perseroan telah memperluas kemitraannya, salah satunya dengan PT ZOLL Medical Indonesia. Kemitraan ini diwujudkan melalui kerja sama dalam penyediaan alat kesehatan Defibrillator Monitor, Automated External Defibrillator (AED), Ventilator, dan sistem Resusitasi Jantung Paru (CPR).
Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk menjadi perusahaan kesehatan yang dinamis, konsisten dan berkelanjutan yang terus berkomitmen memberikan perangkat medis dan produk farmasi yang berteknologi tinggi.
Dengan bertambahnya kemitraan ini, IRRA optimis dapat terus mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di tanah air, melalui penyediaan dan distribusi alat kesehatan.
“Pertumbuhan yang kuat dan pencapaian strategis ini menjadi wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan solusi kesehatan berkualitas tinggi kepada masyarakat. Ke depan, kami akan terus fokus mempertahankan tren positif ini melalui pengembangan produk dan perluasan pasar untuk menyediakan solusi kesehatan yang inovatif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Viertin Maretson Lumban Tobing, Direktur Keuangan PT Itama Ranoraya Tbk. (*)