Technology

Huawei Dorong Inovasi Melalui Konektivitas Fiber Optic

Huawei OptiX Club 2024/Foto : Huawei

Huawei menggelar OptiX Club 2024 yang mengusung tema F5.5G Advanced (F5G-A), Fondasi Kecerdasan Industri. Raksasa IT asal China tersebut menyoroti pentingnya konektivitas fiber optic dalam transformasi digital. Acara tahunan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga platform untuk menginspirasi kolaborasi dalam mengatasi tantangan industri masa kini.

Jeffrey Chen, Direktur Huawei Asia Pacific Region Optical, menekankan pentingnya inovasi dalam industri fiber optic. “Kecerdasan industri telah menciptakan dinamika baru, dan F5G-A membuka jalan bagi evolusi teknologi yang lebih mendalam,” ujarnya dikutip, Kamis (29/8/2024). Diskusi di OptiX Club 2024 bertujuan untuk memperkuat ekosistem fiber optic dan mendorong praktik terbaik di antara para mitra industri.

Konektivitas dan sensor fiber optic kini menjadi kunci dalam membangun transformasi industri yang cerdas. Tiga tren utama yang diidentifikasi yakni Fiber-in Copper out, fgOTN in SDH out, dan Optical Sensing in Hard Work out telah menunjukkan arah perkembangan teknologi yang semakin maju.

Untuk jaringan kampus berskala menengah dan besar di sektor pendidikan, kesehatan, perhotelan, dan industri manufaktur, Huawei menawarkan Solusi FTTO 2.0 generasi terbaru, dengan teknologi XGS-PON Pro dan Wi-Fi 7 dari Huawei digunakan untuk meningkatkan bandwidth, network, pengalaman, dan O&M, hingga mencapai 12,5/25G untuk koneksi ke dalam ruangan dan 2,5/10G untuk koneksi ke titik akses (AP) dan digunakan untuk membangun jaringan kampus all-optical berkapasitas 10 Gbps yang ramah lingkungan.

Sementara, untuk jaringan produksi (production network) di sektor energi dan transportasi, OptiXtrans E6600 dari Huawei menjadi produk transmisi optic pertama di industri yang mendukung standar fine grain OTN (fgOTN) untuk memudahkan pelanggan membangun jaringan komunikasi yang andal di era kecerdasan ini.

Terkait data center interconnect (DCI), Huawei menyediakan platform DCI generasi terbaru yaitu Huawei OptiXtrans DC908 Pro yang mendukung Tbps per wavelength untuk memastikan transmisi layanan yang efisien, aman, dan andal.

Lebih dari 200 perwakilan dari mitra Huawei, termasuk PT Eka Mas Republik dan BIZNET, hadir untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun jaringan all-optical. Hendra Gunawan, CTO PT Eka Mas Republik, menyatakan, “Menyediakan internet yang stabil adalah kunci keberhasilan kami dalam pasar FTTH yang kompetitif,” katanya.

Arki Rifazka, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII), menyampaikan Huawei senantiasa berinovasi. "Fiber to the room (FTTR) adalah terobosan penting untuk memperluas konektivitas,” ucap Arki.

Dengan lebih dari 200 acara di 40 negara sejak diluncurkan pada 2020 lalu, OptiX Club terus mendorong pertukaran informasi dan kolaborasi global. Di Indonesia, Huawei berkomitmen untuk meningkatkan ekosistem digital melalui berbagai program berbagi pengetahuan, mendukung pertumbuhan Indonesia yang digital, cerdas, dan berkelanjutan.(*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved