Property

Dari Tol Hingga Data Center: Yuk Intip Proyek-Proyek Besar Wijaya Karya Beton Tahun 2024!

PT Wijaya Karya Beton Subang (Dok. Facebook)

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) terus melangkah maju dengan serangkaian proyek ambisius di tahun 2024. Dominasi proyek infrastruktur dalam portofolio WTON sangat mencolok, dengan sektor ini menyumbang 79,84 persen dari total proyek. Sementara itu, sektor industri menyumbang 7,35 persen, properti 6,68 persen, electricity 5,69 persen, energi 0,43 persen, dan tambang hanya 0,01 persen.

Berdasarkan jenis pelanggan, WTON mengerjakan 78,33 persen proyek untuk sektor swasta, 18,3 persen untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 2,64 persen untuk PT Wijaya Karya (WIKA), dan 0,57 persen untuk afiliasi WIKA Group. Total nilai proyek yang digarap WTON mencapai Rp3,36 triliun per Juli 2024.

Proyek-proyek utama WTON di tahun ini meliputi:

  • Trackwork MRT Jakarta CP205
  • Trackwork LRT Jakarta Fase 1B
  • Tol Japek II Selatan Paket 2A
  • NCICD DKI Jakarta Lokasi 1 Paket 1
  • Jalan Tol Serang Panimbang Seksi III
  • Proyek Bendungan Karangnongko
  • Pengendalian Banjir Kencing Drain Kudus Tahap 1
  • Pancang Data Center Bromo TDI Kabil Batam
  • Microsoft Data Center JKT09 Mainbuilding
  • FRC IK Karawang Pindo Deli 2 Tahap 3
  • Pengadaan Fasad Rusun ASN 3 IKN

Sekretaris WTON, Dedi Indra, menjelaskan bahwa meskipun WTON adalah anak perusahaan, mereka tidak sepenuhnya bergantung pada induknya, PT Wijaya Karya (WIKA).

“Jadi dapat disimpulkan bahwa ketergantungan kami pada holding itu sangat kecil sekali berbeda jika dilihat dari kompetitor kami yang ketergantungan pada induknya,” ujar Dedi saat Public Expose Live pada Kamis (29/8/2024).

Dengan portofolio proyek yang terus berkembang, WTON tampak terus berupaya menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam industri infrastruktur yang dinamis. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved