Capital Market & Investment

Kantongi Pendanaan Seri A US$12 Juta, TransTRACK Siap Ekspansi Besar-Besaran

Aris Pujud (CTO) dan Anggia Meisesari (CEO) TransTRACK. (Foto: Ubaidillah/SWA)

TransTRACK, perusahaan startup teknologi (tech enabler) yang berfokus pada digitalisasi operasional armada kendaraan mengumumkan berhasil meraih pendanaan Seri A sebesar US$12 juta.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Eurazeo dan Cocoon Capital, dengan dukungan dari IFP Securities, Bintang Delapan, dan AppWorks. Pendanaan ini akan mempercepat ekspansi TransTRACK ke seluruh Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Sektor logistik di Asia Tenggara diproyeksikan bernilai lebih dari US$55 miliar pada tahun 2025. Dengan pesatnya peningkatan e-commerce, urbanisasi, dan meningkatnya permintaan akan solusi rantai pasokan yang efisien, dengan solusi end-to-end inovatif, perusahaan siap untuk menangkap pangsa pasar yang besar di pasar regional utama, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Dengan mendigitalisasi operasi armada, TransTrack memungkinkan perusahaan meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan armada sebesar 40% sekaligus mengurangi biaya lembur, bahan bakar dan tenaga kerja, total jarak tempuh, dan waktu menganggur sebesar 30%. Dengan visibilitas real-time, analitik prediktif, dan proses yang disederhanakan, bisnis dapat mengoptimalkan operasi, meminimalkan penundaan, dan meningkatkan tingkat layanan.

Ernest Xue, Investment Director Eurazeo mengatakan, logistik tetap menjadi kunci bagi daya saing perekonomian Asia Tenggara secara keseluruhan, namun sektor ini menghadapi fragmentasi dan inefisiensi mengingat tantangan infrastruktur di wilayah tersebut. Ada potensi besar bagi pemain yang tepat untuk mengembangkan solusi yang meringankan dislokasi ini dan menurunkan biaya logistik, sekaligus mengurangi emisi dan meningkatkan standar keselamatan bagi operator, penumpang, dan kargo di seluruh industri.

“Sebagai investor global yang telah mendukung dekarbonisasi logistik di berbagai belahan dunia, kami berkomitmen untuk bermitra dengan para wirausahawan yang bekerja keras untuk menciptakan solusi yang berkontribusi terhadap dekarbonisasi di Asia Tenggara dan membantu dunia usaha mengurangi jejak karbon mereka dan mewujudkan perkotaan yang lebih berkelanjutan,” katanya Jumat (30/8/2024).

Anggia Meisesari, Founder dan CEO TransTRACK, menyatakan kegembiraannya atas putaran pendanaan ini. Menurutnya, dengan dukungan investasi ini, Perusahaan tidak hanya mempercepat ekspansi juga memperkuat peran Perusahaan sebagai game changer dalam mentransformasi digitalisasi manajemen armada di Asia Tenggara.

“Sejak didirikan, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dalam logistik dan manajemen armada, dan dengan pendanaan ini, kami sangat antusias untuk memperluas operasi kami dan memenuhi permintaan yang berkembang dari para pelanggan kami. Ke depannya, kami menantikan berbagai milestones luar biasa dan perjalanan berkelanjutan bersama para investor kami,” ucapnya.

Setelah memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara, perusahaan juga berniat untuk memperluas jangkauannya ke luar wilayah ini, dengan menargetkan peluang global di pasar seperti Australia dan Taiwan.

Saat ini, TransTRACK telah melayani lebih dari 1.200 klien di 130 kota di Indonesia dan 30 kota di Malaysia dan Singapura, dengan lebih dari 150.000 subscription, melayani berbagai sektor termasuk logistik, transportasi umum, ritel, keuangan, pertambangan, pelabuhan & kelautan, jasa industri, serta perkebunan & kehutanan. Pendanaan terbaru ini juga akan mendorong rencana TransTrack untuk memperluas operasinya ke 100 kota di seluruh Indonesia. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved