Multi Bintang Indonesia (MLBI) Menggerakkan Potensi Warga Lokal di Mojokerto
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) memberdayakan masyarakat lokal seiring digulirkannya program budidaya dan pengembangan bambu di Dusun Mligi, Desa Claket, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Jeffry Christon, Sustainability and Partnership Manager Multi Bintang Indonesia, mengatakan program ini memberdayakan masyarakat sekitar dan memutar roda perekonomian.
Jeffry budidaya bambu dapat menstabilkan jumlah air dari hulu ke hilir. Berdasarkan riset dari Belanda bahwa satu rumpun bambu itu bisa menyimpan 3.500 sampai 3.600 liter air. Desa ini terdapat pula Sentra Edukasi Bambu yang dirancang sebagai wahana edukasi untuk memanfaatkan tanaman bambu yang berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Tanaman bambu, selain menampung air, dapat dioptimalkan untuk diolah sebagai produk yang bermanfaat untuk masyarakat. MLBI menggandeng YBLL untuk memberdayakan masyarakat lokal membudidayakan tanaman bambu. "YBLL merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dengan mandiri dapat berkembang untuk terus memberikan dampak bagi warga sekitarnya," ujar Jeffry di Mojokerto, Kamis (29/8/2024).
YBLL adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan pemanfaatan bambu demi pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. YBLL berfokus terhadap pemberdayaan masyarakat melalui sistem kehutanan berbasis bambu dan penelitian mendalam tentang manfaat lingkungan dari bambu. YBLL bekerja sama dengan sektor publik dan swasta untuk mempromosikan bambu sebagai alternatif ramah lingkungan.
Sahlan Junaedy, Project Manager Officer YBLL kerjasama ini sebagai bentuk komitmen MBI dalam mendukung YBLL di Sentra Bambu yang sudah berlangsung sejak 2021. Menurut Sahlan, dahulunya Sentra Bambu itu hanya ladang bagi petani untuk memanen tanaman gulma yang tidak menghasilkan pundi-pundi rupiah. "Para petani sekitar bergantung pada hasil panen pertanian konvensional. Tapi, setelah mengetahui keuntungan dan manfaat bambu, puluhan warga terlibat dan akhirnya tertarik membudidayakan bambu," ujar Sahlan..
Dia menyampaikan petani mengolah tanaman bambu dan menjadi produk yang dijual. Alhasil, para petani memperoleh pendapatan. Pada kesempatan ini, Kepala Program YBLL, Nurul Firmansyah, mengatakan Multi Bintang Indonesia mendonasikan dana ke YBLL untuk dibelikan bibit tanaman bambu. Bibit ini diberikan kepada para petani. "Kami bertekad akan terus menularkan langkah baik ini kepada masyarakat desa lain," jelasnya. Rencananya, YBLL menargetkan memperluas penanaman bambu seluas 140 hektare di kawasan ini. (*)