Emas, Opsi Instrumen Investasi Yang Dilirik di Era Turbulensi Ekonomi

DBS Bank/ Foto : DBS Indonesia

Di tengah tantangan ekonomi global, seperti pelemahan pasar tenaga kerja di AS dan meredanya yen carry trade, investor dihadapkan pada kondisi pasar yang bergejolak. Penurunan risiko global yang berlanjut telah memengaruhi pasar Asia dan Eropa, dengan banyak trader memprediksi kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat.

DBS Chief Investment Officer (CIO) memberikan pandangan mendalam mengenai strategi lintas aset yang dapat diadopsi dalam situasi ini. Alokasi aset saat ini menunjukkan posisi Underweight pada saham dan overweight pada instrumen pendapatan tetap, emas, dan dana lindung nilai. Kenaikan signifikan pada obligasi dan emas, masing-masing sebesar 4,3% dan 4%, menunjukkan bahwa investor cenderung mencari aset yang lebih aman.

Penurunan nilai saham disebabkan oleh kontraksi valuasi di tengah ketidakpastian pasar. Namun, fundamental perusahaan tetap terjaga, kecuali jika terjadi penurunan drastis di pasar tenaga kerja AS. Ini menciptakan peluang bagi investor untuk berinvestasi di sektor teknologi, terutama perusahaan-perusahaan yang fokus pada kecerdasan buatan (AI).

Dalam hal obligasi, DBS CIO memperkirakan siklus pelonggaran akan dimulai pada September, dengan proyeksi imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun direvisi menjadi 4,05% pada akhir 2024. Strategi duration barbell disarankan, mengkombinasikan obligasi jangka pendek dan jangka panjang untuk memaksimalkan hasil.

Di tengah kondisi ekonomi yang melemah, emas semakin menarik sebagai aset aman. Penurunan suku bunga dan meningkatnya ketegangan geopolitik membuat emas menjadi pilihan investasi yang menjanjikan. DBS CIO juga menyoroti penurunan nilai tukar dolar Australia terhadap yen, yang mencerminkan dampak dari data ekonomi yang mengecewakan.

Di tengah ketidakpastian global, investor perlu mengevaluasi kembali strategi investasi mereka. Dengan fokus pada instrumen pendapatan tetap, emas, dan saham teknologi, ada peluang untuk memanfaatkan kondisi pasar yang sulit ini. DBS tetap berkomitmen untuk memberikan panduan dan strategi yang relevan, membantu investor untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang. (*)

# Tag