Management

Menyedot Dana Rp3,5 Triliun, Bendungan Leuwikeris yang Digarap PTPP Telah Rampung

Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat telan anggaran Rp3,5 triliun. (dok Setneg)

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek bendungan Proyek Bendungan Leuwikeris yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Proyek bendungan ini salah satu proyek strategis nasional yang diselesaikan oleh PTPP.

Perseroan mengerjakan paket 1, paket 6, dan paket 7 dengan nilai kontrak Rp1,61 triliun yang menyerap jumlah tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang sebanyak 590 orang. Bendungan ini berlokasi 135 km dari Kota Bandung dan memiliki manfaat sebagai sistem irigasi untuk menyuplai jaringan D.I Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 ha dan D.I Menganti di Cilacap seluas 4.616 ha. Bendungan ini bermanfaat sebagai cadangan air baku 845 liter/detik, mereduksi banjir, pembangkit tenaga listrik 2 x 10 MW, serta manfaat pariwisata, perikanan, dan konservatif air tanah.

Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 81 Juta M3 dan memiliki luas genangan sebesar 243 ha. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pentingnya sumber daya air untuk dikelola dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dari peresmian Bendungan Leuwikeris di Provinsi Jawa Barat ini. “Alhamdulillah pada siang ini Bendungan Leuwikeris yang dibangun sejak tahun 2016 resmi diresmikan. Dari 44 bendungan yang sudah saya resmikan, ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar, Rp3,5 triliun,” ucap Presiden Jokowi pada siaran pers, Jumat (30/8/2024).

Dari total biaya ini, bendungan Leuwikeris memiliki luas genangan dan volume daya tampung yang besar, serta memiliki manfaat untuk irigasi, air baku, dan manfaat lainnya yang sangat penting bagi masyarakat provinsi Jawa Barat.

Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP, Yul Ari Pramuraharjo, mengatakan perseroan telah menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional bendungan dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo seperti Bendungan Lolak, Bendungan Tiu Suntuk, dan Bendungan Tamblang. "Alhamdulillah, semua proyek-proyek bendungan yang telah diselesaikan ini memiliki kualitas baik, tepat waktu, dan zero accident,” ucap Yul Ari. Harga saham PTPP pada penutupan perdagangan hari ini naik sebesar 1,79% atau menjadi Rp454 dari perdagangan sebelumnya. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved