Platform fintech peer-to-peer lending (P2P), PT Indonesia Fintopia Technology atau Easycash baru-baru ini telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pengangkatan direksi baru perusahaan. Keputusan ini diberikan setelah para direksi menjalankan proses penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

Hasilnya, OJK telah menyetujui pengangkatan Jimmy Muhamad Rifai Gani sebagai komisaris utama, Nucky Poedjiardjo Djatmiko sebagai direktur utama, serta Hu Zezhong sebagai direktur Easycash. Surat hasil fit and proper test tersebut diterbitkan pada 12 Agustus 2024 serta 27 Agustus 2024.

Secara rinci, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-347/PL.02/2024, Jimmy Muhamad Rifai Gani mendapatkan persetujuan OJK untuk menjadi komisaris utama Easycash.

Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-348/PL.02/2024, Nucky Poedjiardjo Djatmiko mendapatkan persetujuan OJK untuk menjadi direktur utama Easycash.

Terakhir, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-370/PL.02/2024, Hu Zezhong mendapatkan persetujuan OJK untuk menjadi direktur Easycash.

Sementara itu, Victor Laoh selaku direktur dan Freddy Karyadi selaku komisaris perusahaan saat ini, mendapatkan kepercayaan dari pemegang saham untuk melanjutkan performa baiknya di Easycash.

Easycash yang didirikan sejak tahun 2017 tersebut, merupakan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPBBTI) yang berizin dan diawasi oleh OJK. Nilai total akumulasi pendanaan yang telah disalurkan perusahaan sejak berdiri adalah senilai Rp53,91 triliun (per Juli 2024). (*)