Aktivitas Bisnis Tak Perlu Repot, Fitur Ini Memudahkan Tanda Tangan Digital
Kala berbisnis, dokumen dengan tanda tangan berjenjang acap kali menjadi persoalan tersendiri. Sebab tanda tangan baru bisa dilakukan saat atasan yang bersangkutan berada di kantor. Semua dokumen yang bertumpuk itu lantas harus ditandatangani satu per satu dengan tanda tangan basah.
Di era digitalisasi, semua hal menjadi mudah, ringkas dan cepat. Accurate Indonesia dan Vida kemudian berkolaborasi untuk mempermudah proses penandatangan dokumen secara digital. Peresmian kolaborasi keduanya berlangsung di Bale Nusa, Jakarta Pusat pada Jumat (30/8/2024).
CEO Accurate Indonesia, Yosep Stephen mengatakan saat ini idealnya sudah tak perlu lagi ada dokumen yang dicetak lantaran memerlukan biaya tambahan seperti printer, tinta, dan kertas.
“Bayangkan dokumen itu seberapa banyak, butuh ruangan simpan seberapa besar. Hadirnya (berkolaborasi dengan) Vida, dokumen kini bentuknya soft file. Apabila arsipnya soft copy efisiennya signifikan juga. Kita go green, perusahaan bisa lebih hijau,” ucapnya.
Yosep merasa aman melakukan tanda tangan digital. Sebab, Vida sebagai perusahaan security ternama di Indonesia sudah memastikan fitur tanda tangan digital tetap absah secara hukum tanpa adanya kecurangan. Dengan begitu, Accurate Indonesia yang merupakan perusahaan platfrom digital pencatatan akuntansi semakin efisiensi.
CEO Vida Group, Niki Luhur mengatakan fitur tanda tangan digital salah satunya dilengkapi biometrik. Artinya teknologi keamanan tersebut akan melakukan validasi otomatis melalui kamera, apakah orang yang akan menandatangani sudah sesuai identitasnya atau belum. Jika belum sesuai identitasnya maka Vida tak akan membuka akses tanda tangan digital.
“Ini memang suatu hal yang baru. Tapi hopefully ini akan mendapatkan respon yang baik dari pelaku pasar, pelaku bisnis di Indonesia,”pungkasnya. (*)