Jangan anggap sebelah mata pekerjaan pemulung, khususnya sampah botol-botol plastik. Adalah Mirsa Saputra, mitra pengepul Plastic Bank di Tangerang, berhasil mengumpulkan puluhan ton sampah plastik selama sebulan. Setelah terorganisir bergabung dengan Plastic Bank, sampah-sampah itu tercatat rapi tiap hari berikut cuan dan bonus yang didapat.

Mirsa memang sudah lebih dari 20 tahun menjadi pengepul sampah plastik. Tapi, dia baru bergabung dengan Plastic Bank sejak tahun 2021 atau tiga tahun lalu. Namun, hasil ekonomi yang diraih Mirsa tidak kaleng-kaleng. Tiap bulan Mirza membukukan omzet Rp1,2 miliran dengan mempekerjakan 50-an ibu-ibu untuk memilah milah sampah plastik sesuai jenisnya, tutup botol, ukuran, warna, kualitas dan lainnya.

Selain itu, Mirsa yang dulunya cuma punya 1 mesin pengepres bal plastik, kini ada empat mesin. Aset properti ada dalam bentuk rumah, tanah dan markas pengepulan di Rajeg, Tangerang. Bahkan, dia kini memiliki empat truk untuk pengangkut sampah plastik yang telah disortir untuk dibawa ke pabrik pengolahan daur ulang sampah plastik.

“Sebenarnya saya tidak pernah berhitung hasil usaha ini untuk beli apa saja. Saya utamakan untuk membesarkan usaha pengepulan sampah plastik, misalnya beli mesin, truk atau memperluas tempat usaha,” ujar Mirsa yang lulusan SD, tapi sekarang mampu membiayai kuliah anaknya di Universitas Pelita Harapan, Tangerang.

Mirsa mengaku, sejak bergabung dengan Plastic Bank, loyalitas anggotanya semakin bertumbuh, sehingga mereka konsisten membawa plastik ke gudang pengepulnya, karena mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui aplikasi Plastic Bank dan berbagai manfaat sosial. Para pengepul yang bergabung dengan Mirsa pun penghasilannya meningkat, bagi yang rajin bisa mendapatkan cuan Rp20 juta sebulan.

Keberhasilan Mirsa sebagai aggregator pengepul sampah platik juga tidak bisa dilepaskan dari peran Plastic Bank. Plastic Bank adalah perusahan sosial asal Kanada dengan program pengumpulan botol plastik yang membantu mengentaskan kemiskinan dan menghentikan polusi plastik secara global.

Sistem dan aplikasi Plastic Bank telah mengubah pengepulan konvensional menjadi cabang pengumpulan plastik yang terdigitalisasi. Anggota komunitas Plastic Bank dapat menukar sampah plastik dengan uang tambahan dan berbagai manfaat sosial seperti voucher belanja bulanan, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Frederick Saman, Country Manager Indonesia, Plastic Bank mengatakan, Plastic Bank berdedikasi untuk membantu bisnis mendorong pertumbuhan dan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam bisnis mereka. Perusahaan dari berbagai ukuran dapat berlangganan Impact Subscription Plastic Bank, yaitu mendukung pengumpulan sejumlah botol plastik oleh anggota komunitas yang terlacak secara digital.

Melalui Impact Account, setiap subscriber akan mendapatkan akses ke berbagai materi komunikasi untuk mempublikasikan komitmen mereka terhadap praktik regeneratif dan ekonomi yang berkelanjutan secara efektif.

Materi yang disediakan termasuk foto, video, cerita inspiratif, dan konten media sosial yang autentik dari komunitas Plastic Bank; halaman web khusus yang menyajikan data dampak nyata mereka secara langsung; materi pemasaran untuk toko ritel dan sertifikat dampak yang menyajikan jumlah plastik yang telah dikumpulkan dari lingkungan, melalui dukungan bisnis tersebut.

Sejak tahun 2019, lebih dari 22.800 anggota komunitas Plastic Bank Indonesia telah mengumpulkan 70 juta kilogram plastik setara dengan 3,5 miliar botol plastik PET 500 ml dari lingkungan.

Salah satu mitra Plastic Bank adalah Esta Corporations, yang bekerja sama dalam pengelolaan sampah botol plastik di Rajeg, Tangerang. Dari kemitraan ini, mereka berkomitmen dalam menghentikan polusi plastik dan membantu mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Sejak bermitra dengan Plastic Bank tahun 2023, Esta Corporations telah mendukung pengumpulan 60.000 kilogram plastik -- setara dengan 3 juta botol 500 ml -- dan mencegahnya dari pencemaran lingkungan. Dampak lingkungan dan sosialnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu, memberi mereka pendapatan tambahan dan manfaat sosial yang meningkatkan kualitas hidup mereka.

Didirikan tahun 2009, Esta Corporation adalah suatu grup perusahaan yang beroperasi dalam berbagai bidang termasuk properti, perbankan, lembaga keuangan non bank, dan teknologi. Misi perusahaan ini adalah menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat Indonesia dan mengembangkan properti yang mendukung kebutuhan pariwisata dan bisnis di seluruh negeri.

Yefta Surya Gunawan, CEO Esta Kapital, mengatakan, "Kemitraan kami dengan Plastic Bank merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Esta Corporations untuk tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan komunitas sekitar, serta menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk mengambil tindakan serupa."

"Perubahan sejati dimulai ketika perusahaan menyadari peran mereka dalam membentuk masa depan. Kemitraan Esta Corporations dengan Plastic Bank bukan hanya tentang pengumpulan plastik; tetapi juga tentang mendefinisikan ulang arti suatu perusahaan yang bertanggung jawab dan berdampak. Kolaborasi ini adalah pengingat penting bahwa ketika perusahaan berkomitmen pada keberlanjutan, mereka dapat mengubah kehidupan masyarakat dan menjaga kelestarian planet kita," kata Frederick. (*)