Mendorong Masa Depan Energi, Energy Week Ciptakan Kota Berkelanjutan
Indonesia Energy & Engineering Series (IEE Series) 2024 - Energy Week hadir dengan tema “Advancing Industrial Sustainability: Smart Urban Development & Sustainable City”. Acara ini mengedepankan kolaborasi antara teknologi inovatif, regulasi yang kuat, dan kerjasama antara regulator, industri, serta pelaku usaha untuk memastikan keberlanjutan industri demi generasi mendatang.
Diselenggarakan dari 28 hingga 31 Agustus 2024 di JIExpo Kemayoran, acara ini menampilkan dua pameran utama: Electric & Power Indonesia dan Water Indonesia.
Berbagai diskusi yang relevan, seperti “Energi Bersih dan Terbarukan” serta “Peluang Investasi pada Energi Baru dan Terbarukan”, diadakan untuk membahas tantangan dan peluang dalam pengembangan energi di Indonesia, termasuk pembahasan tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar.
Mohammad Priharto Dwinugroho, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, menekankan pentingnya mengurangi ketenagalistrikan berbasis bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. “Kami fokus pada pengembangan super-grid untuk konektivitas listrik antar pulau utama,” ujarnya.
Sementara itu, Bernadus Sudarmanta dari PLN Indonesia Power menyatakan bahwa sektor swasta memiliki peluang besar untuk berinvestasi dalam pengembangan berbagai jenis pembangkit listrik terbarukan. “Kami memiliki portofolio pengembangan yang mencakup berbagai sumber energi, termasuk tenaga surya dan energi baru lainnya,” katanya.
Dalam seminar bertema “Masa Depan Energi di Indonesia”, Ir. Suroso Iskandar dari PLN menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam mencocokkan potensi daerah dengan permintaan energi. “Kita perlu berinvestasi lebih dalam energi terbarukan untuk mengatasi ketidakcocokan ini,” jelasnya.
Peter Lundberg, Direktur Eksekutif Asia Pacific Urban Energy Association (APUEA), menambahkan bahwa efisiensi energi harus menjadi prioritas utama dalam transisi energi nasional. Diskusi ini juga menyoroti teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi, seperti Sistem Pendingin Distrik.
Dalam konteks pembangunan IKN, berbagai prinsip keberlanjutan diterapkan untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan efisien. Bernard Ade Permatista dari Siemens Energy Indonesia menjelaskan pentingnya integrasi berbagai elemen dalam pembangunan kota pintar. “Pembangunan ini harus terlihat seperti orkestra, di mana semua aspek berfungsi harmonis,” ujarnya. (*)