CSR Corner

Terapkan SDG's, TÜV Rheinland Indonesia dan Perhutani Menanam 200 Bibit Pohon

Penamanan 200 Pohon oleh TÜV Rheinland Indonesia Bersama Perhutani. Foto: TÜV Rheinland)

TÜV Rheinland Indonesia (TRID), perusahaan penyedia jasa TIC (testing, inspection, & certification), dan Perhutani menanam pohon di Sentul Eco Edu Tourism Forest, Jawa Barat. Penanaman pohon yang menjadi langkah strategis untuk masa depan industri Indonesia ini merupakan bukti nyata komitmen TÜV Rheinland Indonesia dalam mendukung pelestarian lingkungan, berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem alam, dan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, emisi karbon di Indonesia saat ini mencapai sekitar 1,8 miliar ton CO² per tahun, menjadikannya salah satu negara penghasil emisi terbesar di dunia. Melalui penanaman 200 pohon diharapkan akan terjadi pengurangan emisi karbon sekitar 4.400kg CO² per tahun. Angka ini didasarkan pada perhitungan bahwa setiap pohon mampu menyerap sekitar 22kg CO² per tahun, seperti yang dilaporkan oleh forestdigest.com.

I Nyoman Susila, Managing Director TÜV Rheinland Indonesia, mengatakan program ini mendukung upaya pelestarian lingkungan serta membantu mengurangi emisi karbon. “Penanaman 200 pohon adalah langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan serta berkontribusi dalam upaya global memerangi perubahan iklim. Kami ingin mengajak seluruh karyawan dan masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi lingkungan kita. TÜV Rheinland Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian alam melalui berbagai inisiatif nyata seperti program penanaman pohon ini,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Senin(2/9/2024).

Pada kesempatan ini, M. Denny Ermansyah, Direktur SDM, Umum, dan IT Perum Perhutani, mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya penanaman jenis pohon Multipurpose Tree Species (MPTS) seperti durian dan sukun. “Kami sangat menghargai langkah konkret yang diambil TÜV Rheinland dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman pohon. Tanaman MPTS yang ditanam ini benar-benar memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan dan dapat menjadi sumber mata pencaharian tanpa perlu menebang pohon. Kami berharap inisiatif ini menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung pelestarian lingkungan,” ujar Denny.

Denny menjelaskan tanaman MPTS yang bersifat multiguna itu memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan. Selain menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu, tanaman ini juga memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat atau petani setempat sebagai sumber mata pencaharian tanpa harus melakukan penebangan pohon. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved