(ketiga dari kanan) CFO PT Jimbaran Hijau, Augywati Joe, bersama tim Jimbaran Hijau di PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024. (Foto : Istimewa).

PT Jimbaran Hijau mengembangkan kawasan hunian residensial melalui inovasi di bidang desain interior yang tetap mempertahankan ciri khas alam dan budaya Bali yang autentik Jimbaran Hijau mengembangkan Natadesa Resort Residence sebagai kawasan hunian premium modern yang menyematkan esensi budaya Bali dari sisi tata letak bangunan, arsitektur, dan desain interiornya.

Agung Prianta, CEO Jimbaran Hijau, mengatakan pengembangan Natadesa itu berdasarkan keinginanuntuk mewujudkan identitas Bali pada properti residensial. “Kami ingin mewujudkan hunian premium modern yang dapat menjawab kebutuhan konsumen dan menginginkan lingkungan tempat tinggal bernuansa Bali yang autentik. Itulah sebabnya filosofi Bali Aga menjadi prinsip utama dalam konsep dan desain Natadesa,” kata Agung pada siaran pers yang diterima swa.co.id di Bali, Selasa (3/9/2024).

Setelah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat, Villa Legong dari Natadesa menjadi salah satu pemenang dari sejumlah proyek hunian mewah lainnya dalam kategori desain interior, dimana desainnya unik dan terintegrasi dengan alam sekitar.

Desain Villa Legong memadukan elemen-elemen tradisional Bali, seperti penggunaan kayu lokal dan tekstil tenun, dengan pendekatan desain kontemporer. Natadesa konsisten menghadirkan desain interior yang mecerminkan keindahan dan menciptakan keseimbangan hidup.

Pengembangan properti Jimbaran Hijau seperti demikian diapresiasi pada PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 pada kategori Best Luxury Housing Interior Design. Penghargaan tersebut sejalan dengan komitmen Natadesa dalam mengembangkan kawasan residensial yang desainnya berbasis budaya lokal. “Penghargaan ini menjadi salah satu momentum berharga yang memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan kawasan residensial modern yang menyentuh esensi budaya Bali dari sisi tata letak bangunan, arsitektur, dan desain interiornya,” jelas Agung.

Agung menyampaikan keberhasilan Natadesa meraih penghargaan ini diharapkan memotivasi para pemangku kepentingan untuk mendorong pengembangan properti yang bertanggung jawab terhadap alam dan budaya di Bali. “Seiring dengan bertumbuhnya sektor properti di Bali, kami berupaya untuk menjadikan Bali lebih baik dengan berkontribusi menghadirkan solusi untuk permasalahan lingkungan dan alam yang semakin kompleks di Bali,” ungkapnya.

Natadesa, lanjut Agung, berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan hunian yang tidak hanya indah dan fungsional, tetapi juga ramah lingkungan. “Kami akan terus menjaga keseimbangan antara pembangunan modern dan pelestarian lingkungan, memastikan bahwa setiap proyek yang dikembangkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas dan alam sekitarnya,” ujar Agung.

PropertyGuru Indonesia Property Awards dikenal sebagai salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di industri properti Indonesia. Setiap tahun, penghargaan ini menghimpun lebih dari 50 peserta pengembang properti terkemuka, arsitek, desainer, dan profesional industri lainnya untuk menghormati inovasi, kualitas, dan keunggulan dalam proyek-proyek properti. Proses seleksi yang ketat dan penilaian independen dari para juri internasional menjadikan penghargaan ini sebagai pencapaian oleh para pelaku industri.

Natadesa dan pemenang lainnya akan berkompetisi untuk penghargaan Best in Asia di setiap kategori pada ajang ke-19 PropertyGuru Asia Property Awards Grand Finalr di Bangkok pada 13 Desember 2024.

Adapun, Jimbaran Hijau adalah kawasan mix-use yang menggabungkan fasilitas hunian, hotel, dan komersial dengan ruang kreatif untuk memenuhi beragam kebutuhan internasional di di Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Pengembang merancang Jimbaran Hijau yang menjunjung tinggi nilai-nilai otentik Bali, yakni inklusivitas, harmoni, dan keberlanjutan, yang merawat keseimbangan antara pengelolaan lingkungan, warisan budaya, dan inovasi modern. Jimbaran Hijau mengemban visi untuk mengembangkan dan meningkatkan seluruh kawasan Jimbaran serta berkontribusi untuk menjadikan Bali lebih baik di masa mendatang. (*)