SMGR: Penurunan Suku Bunga The Fed Berdampak di 2025
The Fed diprediksi akan menurunkan suku bunganya pada September 202 . Saat ini, suku bunga The Fed berada di kisaran 5,25% - 5,50% yang ditetapkan sejak Juli tahun lalu. Prediksi ini disambut positif oleh sejumlah industri, tak terkecuali industri semen di Indonesia.Terkait dengan rencana The Fed, Andriano Hosny Panangian, Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melihat dari sisi industri bahwa pasar retail memberikan dampak sekitar 70% terhadap pendapatan.
Jikalau kebijakan The Fed menurunkan bunga itu diikuti oleh penurunan BI rate serta penurunan bunga KPR/ multiguna, hal ini akan menjadi katalis positif kepada middle income household untuk mendapatkan fasilitas renovasi atau pembelian rumah.
Meski begitu, Andriano memprediksi bahwa dampak positif tersebut tidak akan bisa langsung dirasakan. “Dampak positif penurunan The Fed ini tidak akan dirasakan secara langsung jika penurunan terjadi pada akhir kuartal 3 atau awal kuartal 4 tahun 2024, melainkan sekitar di tahun 2025,” katanya dalam Public Expose Live 2024 yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Selasa (3/9/2024). .
Perseroan di tahun ini berfokus untuk menyelesaikan beberapa inisiatif terkait ESG, penyelesaian Jetty tuban untuk mendukung ekspor United States (US) yang memiliki prospek pada tambahan volume penjualan, kemudian terkait dengan beberapa inisiatif logistik untuk bisa memberikan dampak operational excellence dari sisi supply chain. Perseroan pada tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sekitar Rp1,9-2 triliun.
Untuk mengatasi penurunan konsumsi semen secara nasional ditambah dengan persaingan, Perseroan terus melanjutkan micro market strategy. Saat ini, produsen semen berpelat merah ini berinovasi melalui diversifikasi produk baru berupa Green Cement. Selain itu, Perseroan juga telah mengarah kepada solusi pembangunan yaitu interlock brick dan telah mendapatkan respons yang baik.
“Kedua hal inilah yang akan dikembangkan perseroan ke depannya, selain tetap berfokus pada micro market strategy dan memperbaiki fundamental dari sisi jaringan maupun pemasaran,” kata Subhan, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMGR. Harga saham Semen Indonesia pada perdagangan hari ini turun 1,47% atau menjadi Rp4.030 dari perdagangan sebelumnya. (*)