Dalam upaya mendukung pengelolaan keuangan yang cermat bagi atlet, Astra Financial, bersama FIFGROUP, mengadakan Meet and Greet di Jakarta pada akhir pekan lalu. Acara ini menampilkan pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Shin Tae Yong (STY), yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbagi pengalaman berharga seputar kepelatihan dan strategi pengelolaan keuangan.

Selain STY, acara ini juga dihadiri oleh tiga pemain Timnas yang dilatihnya, yaitu Witan Sulaeman, Wahyu Prasetyo, dan Hokky Caraka. Mereka bersama-sama membagikan perjalanan karier dan pengalaman pribadi mereka, memberikan wawasan tentang dinamika di balik layar tim nasional.

Yulian Warman, Group Function Co-Leader Communications and ESG Astra Financial, menjelaskan kegiatan ini memberikan kesempatan kepada publik untuk belajar dari salah satu pelatih sepak bola yang sangat dihormati di Indonesia. "Ini juga merupakan momen berharga untuk memahami bagaimana STY mengelola keuangan secara pribadi," ujar Yulian.

STY menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana bagi atlet, mengingat karir olahraga yang umumnya tidak panjang. "Sebagai mantan pemain sepak bola profesional, saya tahu betul pentingnya merencanakan keuangan untuk masa depan. Saya sendiri mengalokasikan 40% dari pendapatan saya untuk investasi, yang saya anggap sebagai langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan di masa depan," ujar STY.

Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk langsung bertanya kepada STY dan pemain Timnas, serta mendapatkan tanda tangan pada jersey sepak bola Timnas Indonesia yang disediakan sebagai merchandise spesial acara tersebut.

STY juga membagikan pandangannya mengenai perubahan besar yang telah dialami oleh Timnas Indonesia di bawah kepemimpinannya. "Perubahan disiplin dan mental pemain telah terlihat signifikan. Kini, tim ini jauh lebih baik dibandingkan saat saya mulai melatih," jelas STY.

Witan Sulaeman, Wahyu Prasetyo, dan Hokky Caraka mengungkapkan rasa bangga mereka atas bimbingan STY yang telah membentuk mereka menjadi pemain yang lebih baik. "Di bawah pelatihan STY, kami mendapatkan banyak pelajaran berharga yang tidak hanya meningkatkan kemampuan kami di lapangan, tetapi juga memberikan motivasi tinggi," kata Witan. (*)