Technology

Zoho dan ITS Surabaya Mengasah Digitalisasi Para Mahasiswa, Dosen, dan UMKM

Zoho dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya menyelenggarakan Young Creator Program (YPC) untuk yang kedua kalinya dalam dua tahun terakhir ini. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya global Zoho Creator, platform low-code/no-code (LCNC) Zoho, untuk memberdayakan masyarakat lokal guna memanfaatkan kekuatan solusi LCNC seperti Zoho Creator untuk mengembangkan aplikasi bisnis yang kuat tanpa memerlukan pengalaman koding apapun.

Generasi muda berusia 15-35 tahun menjadi penggerak utama ekonomi digital. Mereka dilatih keterampilannya untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lantaran demikian, program YCP bertujuan untuk membina talenta muda yang inovatif serta meningkatkan literasi digital dan memberdayakan mereka untuk mengatasi tantangan bisnis di dunia nyata.

Aksesibilitas solusi LCNC memungkinkan usaha kecil untuk mengembangkan aplikasi dengan pengetahuan koding yang minim, yang mengurangi biaya dan mempercepat proses pemasaran, sehingga menciptakan persaingan yang seimbang bagi semua bisnis. "Program yang lebih luas pada tahun 2024, kami menjadi yang pertama yang memasukkan Zoho Creator ke dalam kurikulum untuk perguruan tinggi. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menutup kesenjangan antara kurikulum akademis dan kebutuhan bisnis di dunia nyata," ujar Handito Aji Saroso, Country Lead Zoho Indonesia ujar dikutip dalam keteranganya di Selasa (3/9/2024)/

Rektor ITS, Bambang Pramujati dan Zoho, menyepakati nota kesepahaman (MoU) untuk menandai dimulainya kemitraan baru dan debut global modul LCNC dari Zoho Creator sebagai bagian dari kurikulum di perguruan tinggi. Selain melatih 70 mahasiswa, program tahun ini memperkenalkan train-the-trainer model, yang mengikutsertakan 40 dosen dalam pelatihan khusus, sehingga memastikan bahwa kelompok mahasiswa di masa mendatang juga akan mendapat manfaat dari kurikulum ini.

Selain itu, ITS menyelenggarakan sebuah sesi dengan 60 peserta dari UKM lokal untuk meningkatkan kesadaran akan solusi LCNC bagi komunitas bisnis lokal. Dengan mengadopsi pendekatan ini, YPC bertujuan untuk memperluas dampak edukasi LCNC, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap solusi ini di sektor bisnis di Surabaya.

Rangkaian pembelajaran komprehensif memberikan peserta pengalaman langsung dalam membangun aplikasi menggunakan Zoho Creator, platform low-code/no-code yang canggih. Selama tiga hari pelatihan itu, para peserta dipandu melalui komponen dasar pengembangan aplikasi, termasuk pembuatan formulir, basis data relasional, laporan, dasbor, dan alur kerja.

Program ini juga memperkenalkan fitur-fitur canggih seperti Deluge scripting, integrasi AI, dan berbagai fungsi khusus, yang membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk mengotomatiskan proses, mengelola siklus hidup aplikasi, dan menghubungkan lebih dari 600 aplikasi eksternal. Di akhir pelatihan, peserta memiliki pengetahuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola aplikasi bisnis yang berfungsi penuh.

Syarifa Hanoum, Ketua Jurusan Manajemen Bisnis di ITS, mengatakan program YCP menginspirasi mahasiswa untuk berinovasi dan merangkul digitalisasi dalam bisnis tanpa memerlukan pengetahuan koding yang luas. Selain itu, program Training of Trainers telah membekali dosen-dosen ITS untuk menjadi pendidik yang lebih baik, yang mampu menyebarkan literasi digital pada masyarakat yang lebih luas. Kolaborasi ini juga menjangkau lebih dari sekadar mahasiswa dan fakultas ITS, menjangkau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membantu mengadopsi perangkat digital dan memajukan bisnisnya. "Kolaborasi ini tidak hanya memberdayakan mahasiswa dan dosen kami tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat luas," ujar Syarifa. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved