Dalam upaya mewujudkan visi ‘Progress for Humanity’, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan program Hyundai Jump School di Indonesia, sebuah inisiatif pemberdayaan anak muda yang sebelumnya sukses di Korea Selatan dan Vietnam. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Hyundai Jump School Korea, Hyundai Motors Indonesia, Universitas Indonesia, dan Wahana Visi Indonesia sebagai mitra pelaksana.

Hyundai Jump School pertama kali diluncurkan pada tahun 2013 di Korea Selatan dan telah mencapai prestasi signifikan dengan melibatkan hampir 3.000 mahasiswa, 10.000 anak muda, dan lebih dari 500 pusat pembelajaran hingga tahun 2024. Program ini juga diperkenalkan di Vietnam pada tahun 2020 dan kini resmi hadir di Indonesia, membuka kesempatan baru bagi generasi muda lokal untuk berkembang.

Seremoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 3 September 2024 di Sheraton Grand Hotel, Jakarta, menjadi tonggak resmi peluncuran program ini. Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari SDN Balimester 01 dan SMK Lagoa, serta para pejabat dari Universitas Indonesia dan Wahana Visi Indonesia.

Woojune Cha, Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, menjelaskan, “Hyundai berkomitmen tidak hanya pada penyediaan solusi mobilitas, tetapi juga pada dampak positif yang lebih luas. Kami bangga meluncurkan Hyundai Jump School bersama Universitas Indonesia, yang dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda melalui bimbingan dari para profesional.”

Prof. Dedi Priadi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Indonesia, menambahkan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Hyundai atas kesempatan berpartisipasi dalam program ini. Hyundai Jump School tidak hanya membuka peluang baru bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara akademisi dan industri.”

Angeline Theodora, National Director Wahana Visi Indonesia, juga menyambut baik inisiatif ini, “Sebagai organisasi kemanusiaan yang fokus pada anak, kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini. Kami berharap program ini akan berperan dalam mengembangkan potensi generasi muda dan menjadi wadah yang efektif di era global.”

Program Hyundai Jump School bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat integrasi masyarakat melalui pendidikan berkualitas. Sebanyak 50 mahasiswa dari Universitas Indonesia akan terpilih untuk berpartisipasi, memberikan dukungan dan ilmu di pusat-pusat pembelajaran lokal selama 4 jam setiap minggu selama 10 bulan ke depan.

Program ini mencakup tujuh pusat pembelajaran, termasuk Panti Asuhan Desa Putra, Sanggar Kegiatan Belajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMP Lagoa, SMP N 143 Jakarta, SDI Nurul Yaqin, dan SDN Balimester 01.

Mahasiswa yang terpilih akan menerima beasiswa sebesar 1.000.000 Won dan berkesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan, serta terlibat dalam operasi bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Selain itu, program ini akan melibatkan sekitar 20 hingga 30 mentor profesional dari berbagai latar belakang, termasuk karyawan HMID. (*)