Gulirkan Transformasi, XL Axiata dan AWS Mempererat Sinergi Cloud dan AI
PT XL Axiata Tbk (EXCL) melalui berbagai tantangan terkait infrastruktur telekomunikasi. Emiten telekomunikasi ini mengembangkan infrastruktur telekomunikasi dan beradaptasi memutakhirkan operasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di di era digital. Lantaran demikian, XL Axiata setahap demi setahap meningkatkan infrastruktur dan operasional yang reliable.
Pada 2019, misalnya, XL Axiata memutuskan untuk bermigrasi ke Amazon Web Services (AWS), salah satu penyedia layanan cloud global. “Kami sangat agresif mengadopsi teknologi cloud, karena hal ini menyangkut reliability. Jika sebelumnya infrastruktur on-premise tidak bisa diperluas sesuai kebutuhan. Apalagi yang terkait dengan mission critical, sehinga adopsi cloud dari AWS memungkinkan XL Axiata untuk meningkatkan kapasitas dan komputasi sesuai kebutuhan,” jelas Yessie Yosetya, Direktur dan Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata dalam media briefing AWS Summit 2024 di Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Bahkan, menurut Yessie, dengan migrasi ke sistem cloud pihaknya mampu menghemat cost hingga 15 – 20%. Perjalanan migrasi XL Axiata dari sistem on-premise ke AWS mencerminkan evolusi dalam strategi teknologi perusahaan. Dengan mengatasi masalah seperti silo data, keterbatasan skalabilitas, dan duplikasi data, XL Axiata kini memiliki fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.
Pada kesempatan yang sama, Anthony Amni, Country Leader Indonesia di AWS, mengatakan peran AWS sebagai tandem dalam meningkatkan skala atau memberikan ide baru kepada XL Axiata tidak hanya dari teknologi tetapi juga cara berpikir dan melihat peluang bisnis baru. Kami juga menerapkan best practices dari berbagai use cases kepada XL Axiata.”
XL Axiata memanfaatkan Amazon SageMaker dan Amazon Bedrock untuk mendukung pengembangan solusi AI dan Generative AI (GenAI) dalam berbagai kasus penggunaan. Dengan Amazon SageMaker, XL Axiata dapat membangun, melatih, dan menyebarkan model pembelajaran mesin dengan lebih efisien, memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui analisis prediktif.
Sementara itu, Amazon Bedrock membantu perusahaan dalam memanfaatkan kemampuan GenAI untuk mengotomatisasi proses bisnis yang kompleks dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi. Integrasi ini mempercepat inovasi, memberikan XL Axiata kemampuan untuk menawarkan layanan yang lebih relevan dan responsif bagi pelanggan. Harga saham XL Axiata pada penutupan perdagangan hari ini menjadi Rp2.360, melonjak sebesar