Manuel Djunako, Presiden Komisaris PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), menambah porsi kepemilikan sahamnya di IDPR lantaran membeli saham perusahaan ini sebanyak 312.200 lembar saham pada 3-5 September 2024. Bos IDPR ini membeli saham di periode ini sebanyak tiga kali transaksi di rentang harga Rp150-152.

Pada 3 September 2024, Manuel mengeluarkan dana senilai Rp15.100.000 untuk membeli IDPR sebanyak 100.000 unit di harga Rp151/unit. Kemudian, Manuel pada pada 4 September 2024 menggelontorkan dana sebesar Rp6.060.000 untuk membeli 40.400 unit saham di harga Rp150 per unit.

Sehari kemudian, Manuel memborong saham IDPR untuk menambah asetnya, dengan merogoh dana sebesar Rp26.113.600 pada 5 September 2024. Jumlah saham yang dibeli sebanyak 171.800 unit di harga Rp152 per unit. “Tujuan transaksi untuk investasi,” kata Manuel pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia yang dikutip di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Dengan demikian, Manuel mengucurkan dana Rp47.273.600 untuk membeli 312.200 lembar saham IDPR yang ditransaksikan sebanyak tiga kali itu. Pembelian saham di periode itu meingkatkan kepemilikan saham Manuel di IDPR sebesar 85,48% atau menjadi 1.712.191.206 unit dari sebelumnya 1.711.879.006 unit atau 85,47%.

Sebelumnya, IDPR pada semester I/2024 membukukan pendapatan sebesar Rp510,8 miliar, turun 16,23% menjadi Rp609,8 miliar pada semester I/2023. Sementara itu, rugi bersih tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp799 juta. Kerugian ini turun 94,67% dari yang sebelumnya sebesar Rp15 miliar pada semester I/2023. Harga saham IDPR pada perdagangan Jumat kemarin naik 1,31% atau menjadi Rp155 dari perdagangan sebelumnya. (*)