Property

Strategi Metland Garap Pasar Premium: Hadirkan High-End Vila di Jantung Ubud

Venya Villa Ubud, proyek properti premium Metland di Bali (Dok. Metland)

Bali, bak magnet yang tak pernah kehilangan daya tarik, terus memikat hati wisatawan asing dari berbagai penjuru dunia, menjadi destinasi unggulan di Indonesia. Jumlah pengunjung yang mengalir ke pulau ini terus melonjak setiap tahunnya.

Pada tahun 2023, Bali menyambut 5.273.258 wisatawan asing, sebuah lonjakan tajam sebesar 144,61% dibandingkan tahun sebelumnya. Di antara berbagai keindahan Bali, Ubud tetap menjadi primadona, menawarkan perpaduan magis antara tradisi, budaya, dan panorama alam yang memukau, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pesona alam Ubud, dengan sawah-sawahnya yang bertingkat dan pemandangan alamnya yang menghanyutkan, menjadi alasan kuat bagi PT Metropolitan Land Tbk (Metland) untuk mempersembahkan Venya Villa Ubud.

Menurut Florentiano Batuna, General Manager Business Development Metland, salah satu keunggulan Metland Venya Villa Ubud adalah konsepnya yang menyatu dengan alam, menawarkan pemandangan khas Ubud dengan sawah terasering, serta dekat dengan pusat wisata Ubud.

Proyek ini merupakan langkah strategis Metland dalam mendiversifikasi portofolionya. Venya Villa Ubud adalah proyek segmen premium pertama dari Metland, sebuah terobosan bagi pengembang yang selama ini dikenal fokus pada segmen menengah dan menengah bawah.

Ubud dipilih bukan tanpa alasan—kawasan ini menawarkan keunikan yang sulit ditandingi sebagai destinasi wisata, terlebih dengan meningkatnya minat wisatawan untuk menikmati pengalaman menginap di villa. Venya Villa Ubud hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akomodasi mewah di kawasan ini.

Florentiano mengakui bahwa tingkat hunian di Ubud telah mengalami lonjakan signifikan pasca-pandemi, dengan angka okupansi yang selalu di atas 80%. Bahkan, katanya, okupansi rata-rata di Metland Venya selama enam bulan terakhir selalu konstan di atas 90%, menjadikan investasi di hotel dan villa semakin menarik, terutama bagi investor asing yang telah memahami dinamika pasar dan investasi long-lease di Bali.

Menanggapi tantangan regulasi yang kerap dihadapi warga negara asing dalam berinvestasi di Bali, Venya Villa Ubud hadir dengan solusi long-lease Villa yang menyasar pasar tersebut. “Villa kami dilengkapi dengan fasilitas resort yang menjadi nilai tambah signifikan dari sisi investasi,” ungkap Florentiano.

Tak hanya menawarkan hunian yang nyaman, Venya Villa Ubud juga memberikan akses istimewa ke Jinengku Dayclub, tempat para pemilik villa bisa menikmati kolam renang sambil berjemur dengan iringan musik yang menenangkan.

Selain itu, terdapat restoran bertaraf internasional dan akses eksklusif ke spa mewah yang menawarkan ragam perawatan relaksasi, mulai dari pijatan yang menenangkan hingga lulur yang menyegarkan. “Venya Villa Ubud juga siap membantu mengelola dan memasarkan unit para pemilik, didukung oleh pengalaman bertahun-tahun Metland dalam mengelola resort di Bali,” tambahnya.

Dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektar, Venya Villa Ubud menawarkan berbagai tipe unit, mulai dari satu kamar hingga dua kamar, semuanya dilengkapi dengan kolam renang pribadi dan pemandangan hutan yang menawan.

“Total akan dibangun 54 unit, dan pada tahap pertama telah selesai sekitar 19 unit,” tutup Florentiano, memberikan gambaran akan eksklusivitas dan keindahan yang ditawarkan di setiap sudut Venya Villa Ubud. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved