Raih Gelar Great Place to Work, Begini Cara DHL Jaga Budaya Kerja Positif
DHL Express kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri logistik dengan meraih penghargaan sebagai perusahaan nomor satu di Asia Pasifik dalam ajang Great Place to Work® untuk tahun 2024.
Ini adalah kali kedelapan DHL Express mendapatkan pengakuan ini, menunjukkan komitmen perusahaan yang konsisten dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan inklusif bagi karyawannya.
Dengan total 24 kantor yang kini telah memperoleh sertifikasi Great Place to Work®, termasuk kantor terbaru di Makau, DHL terus memperkuat reputasinya sebagai tempat kerja yang diidamkan di wilayah tersebut.
Kesuksesan ini bukanlah hasil kebetulan, melainkan cerminan dari dedikasi karyawan DHL dalam menjalankan operasi sehari-hari. Ken Lee, CEO DHL Express untuk Asia Pasifik, menegaskan bahwa "Prestasi ini bukan kebetulan. Ini mencerminkan dedikasi, gairah, dan inovasi karyawan kami yang berkontribusi pada kesuksesan kami setiap hari."
Fokus DHL pada karyawan sebagai inti dari bisnisnya terlihat jelas dari bagaimana perusahaan ini merancang lingkungan kerja yang penuh rasa hormat dan keterbukaan. Karyawan didorong untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dan menjadi diri sendiri di tempat kerja. Dengan memberikan alat dan kesempatan yang dibutuhkan karyawan untuk sukses, DHL mampu memastikan layanan yang luar biasa kepada pelanggannya.
Komitmen DHL terhadap pengembangan karyawan tidak hanya terlihat dari budaya kerja yang dibangun, tetapi juga melalui penggunaan teknologi canggih untuk mendukung kinerja mereka. Di fasilitas operasional, karyawan bekerja berdampingan dengan robot, memanfaatkan sistem otomatisasi dan kecerdasan buatan untuk mengurangi tugas-tugas manual dan meningkatkan efisiensi.
Langkah ini tidak hanya mempercepat proses operasional tetapi juga meminimalkan risiko cedera di tempat kerja. Penerapan teknologi ini merupakan bagian dari strategi DHL untuk mempersiapkan karyawan menghadapi tantangan masa depan dan mengantisipasi perubahan dalam industri logistik yang semakin dipengaruhi oleh perkembangan digital.
Selain teknologi, DHL juga menempatkan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan karyawan melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah DHL Asia Cup, sebuah ajang olahraga regional yang mempertemukan lebih dari 1.200 karyawan dari lebih dari 20 negara Asia Pasifik di Singapura.
Acara ini tidak hanya mengasah keterampilan atletik karyawan tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan, kerja sama tim, dan gaya hidup sehat. Inisiatif seperti ini memperkuat budaya kerja positif yang mendukung kinerja karyawan secara keseluruhan.
Untuk memastikan karyawan tetap terhubung dan memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan, DHL juga mengembangkan platform internal bernama Smart Connect. Platform ini memungkinkan karyawan dari berbagai divisi dan negara berkomunikasi, berbagi informasi, serta mengakses layanan personal yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Dengan kemudahan akses informasi, karyawan baru bahkan bisa mempersiapkan diri lebih baik sebelum memulai pekerjaan di DHL, mempercepat proses onboarding dan integrasi mereka ke dalam perusahaan.
Mateen Thiruselvaam, Senior Vice President untuk Human Resources di DHL Express Asia Pasifik, menekankan pentingnya membangun lingkungan kerja yang inklusif dan positif di tengah perubahan teknologi dan demografi.
"Prioritas kami adalah menciptakan tempat kerja terbaik bagi semua orang," katanya. "Kami telah menunjukkan bahwa kesuksesan kami berasal dari komitmen kami dalam membangun budaya kepercayaan, rasa hormat, dan kolaborasi." Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program, termasuk DHL Asia Cup dan Appreciation Week, yang dirancang untuk menjaga keterlibatan dan kesejahteraan karyawan.
Sebagai perusahaan yang terus berinovasi, DHL memahami bahwa tantangan di masa depan tidak hanya datang dari persaingan pasar, tetapi juga dari perubahan yang terjadi dalam lingkungan kerja itu sendiri.
Oleh karena itu, perusahaan ini terus berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan untuk memastikan bahwa karyawan mereka siap menghadapi tantangan tersebut. Dengan pendekatan ini, DHL berharap dapat membangun tenaga kerja yang tangguh dan memastikan dirinya tetap menjadi pilihan utama bagi talenta di industri logistik. (*)