Entrepreneur

Adinda Sheila, Bos Tas Kulit Asal Depok yang Go Global

Adinda Sheila, pendiri Adisher Leather, menyampaikan kiatnya menjadi eksportir ke para mahasiswa di kampus FIB UI, Depok, Jawa Barat pada Kamis (5/9/2024). (Foto : Istimewa).

Berawal dari kecintaannya terhadap produk fashion dan jeli melihat peluang produk kulit berkualitas Indonesia, usaha kerajinan tas kulit asal Depok, Jawa Barat dengan merek Adisher Leather mampu menembus pasar global. Swiss, Belanda hingga Amerika menjadi negara ekspor yang berhasil ditaklukan sang empunya Adisher Leather, yakni Adinda Sheila. “Di sini ada yang pernah jualan terus cuan? Reseller atau dropshipper?,” tanya Adinda kepada ratusan mahasiswa di acara bertajuk Mendorong Genz Z Menjadi Entrepreneur Go Global dan Melek Keuangan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok, Jawa Barat pada Kamis (5/9/2024).

Adinda menularkan virus kewirausahaan dan menjadi eksportir ke gen Z. Adinda yang merintis usaha Adisher Leather dari bawah ini pun berbagi kisah menariknya. Kala itu, dia berkuliah di Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. "Dari kecil memang suka jualan barang-barang orang asal cuan,” ucapnya.

Singkat cerita, ketika tengah jalan-jalan di daerah Bantul, Jawa Tengah, dirinya melihat kerajinan tas kulit yang dihasilkan perajin lokal tak kalah mentereng kualitasnya dengan produk tas high end.Lantas, dirinya mencoba bekerja sama dengan perajin kulit untuk juga bisa memproduksi berbagai tas hasil desainnya.

Seiring berjalannya waktu, Adinda pada 2012-2014 sudah mampu menjual produknya ke seluruh Indonesia. Hal ini berkat jeli memanfaatkan media online seperti Kaskus. “Ada yang tahu Kaskus? Saat itu, banyak yang COD ke kampus ini, ke mana-mana. Dari situlah pada 2014 saya hijrah ke Jakarta,” ucapnya.

Kemudian, Adinda membuka workshop di Depok, Jawa Barat pada 2017. Adinda berhasil mendapatkan pembeli pertama luar negeri dari LinkedIn. Awalnya, dirinya mencoba menawarkan produknya dengan posting katalog produk ke berbagai LinkedIn group internasional yang ada di LinkedIn. “Di situlah saya bisa ekspor pertama kali. Dulu itu ketemu buyer dari Swiss yang tertarik membeli card holder untuk eventnya. Buyer membeli card holder untuk sampel dengan harga US$350,” kenangnya.

Pembeli tersebut memberikan feedback dengan review sangat bagus dan bersaing dengan produk Eropa lainnya. Ketekunan dan kecintaan dirinya terhadap fashion, dipadukan dengan fokusnya pada kualitas produk, mulai membuahkan hasil. Produk Adisher Leather mendapatkan banyak ulasan positif dari pembeli luar negeri.

Setelah Swiss, Adinda mendapatkan pesanan dari Belanda untuk 100 buah tas pinggang kulit untuk kebutuhan suvenir festival di Belanda.

Penetrasi Pasar Global

Pada 2018, Adinda mengikuti program Coaching Program for New Exporter (CPNE) untuk menambah pengetahuan dan wawasannya dalam bidang ekspor. Program ini membantunya dalam mengikuti berbagai pelatihan ekspor dan menemukan buyer baru di berbagai business matching dan pameran seperti Trade Expo Indonesia (TEI) 2018. Program CPNE dari LPEI membuka peluang bisnis yang besar buat Adisher Leather. “Jadi kalau sudah ikut Trade Expo Indonesia (TEI) itu peluang produk kita dikenal dunia lebih besar,” tegasnya.

Dengan didukung oleh 10 pekerja di workshop yang berlokasi di Depok, berbagai produk Adisher Leather telah menembus 10 negara, dengan pasar terbesar di Amerika Serikat, lalu diikuti oleh Australia, Selandia Baru, Singapura, Jepang, berbagai negara di Eropa, dan Brazil.

Ia mengatakan pendampingan dan program LPEI membantunya untuk berangkat ke pameran di Australia pada 2024. Di sana, permintaan terhadap produk Adisher Leather dari buyer Australia terbilang tinggi. Selain Australia, Adisher Leather juga diminati di pasar Amerika. Saat ini, dirinya tengah mengerjaka special product untuk pasar khusus di Negeri Paman Sam. “Memang produknya tidak boleh diperjual belikan di Indonesia,” imbuhnya.

Kisah sukses Adinda dan Adisher Leather merupakan bukti nyata bahwa dengan kegigihan, kualitas, dan strategi yang tepat, produk lokal Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved