Jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 586 emisi dengan outstanding sebesar Rp459,66 triliun dan US$60,12 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten."Sedangkan, jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2024 sebanyak 105 emisi dari 63 emiten senilai Rp87,19 triliun," ujar Primadi Kautsar Nurahmad, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia seperti ditulis swa.co.id di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Pada pekan lalu, terdapat 1 pencatatan obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Kamis (5/9), Obligasi Berkelanjutan I Oto Multiartha Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Oto Multiartha mulai dicatatkan dengan jumlah pokok Rp700 miliar. Hasil pemeringkatan atas obligasi tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAAA (triple A) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Adapun, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp6.182,86 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,93 triliun. (*)