Gelar Indonesia Junior League, Aice Mengembangkan Ekosistem Sepakbola Anak-Anak
Aice Group mendukung pelaksanaan Indonesia Junior League (IJL) All-stars Friendly Match 2024 untuk kategori umur 9 tahun (U9), U11, dan U13. Dukungan ini menegaskan kontribusi Aice dalam mengembangkan olahraga nasional, terutama dalam mencetak bibit unggul di dunia sepak bola.
Terdapat 94 pemain terpilih dari tiga kategori usia, yaitu U9, U11, dan U13, yang dipilih dari total 50 tim yang berkompetisi dalam musim 2023/2024 Indonesia Junior League di Lapangan Bola Yonif Mekanis 201 Jaya Yudha, Jakarta Timur pada Sabtu (31/8/2024).
Selain itu, enam pelatih terpilih juga akan bergabung dalam skuat IJL All-stars. Pemilihan pelatih tidak hanya berdasarkan prestasi, tetapi juga sikap dan dedikasi mereka selama mendampingi timnya bertanding. Aice dan IJL menjadikan hajatan ini sebagai penghargaan bagi pemain terbaik yang telah berkompetisi selama satu musim penuh terakhir. Acara ini menghadirkan perang bintang lantaran tim peserta IJL mengirimkan wakil terbaik mereka untuk berlaga, menciptakan kebanggaan tersendiri bagi setiap tim.
Aice Group meyakini bahwa sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang penting dalam membangun karakter generasi muda, membentuk mereka menjadi individu yang berprestasi dengan nilai-nilai kepemimpinan, etika kerja, dan sportivitas. "Kompetisi seperti IJL All-stars mampu memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang, baik di dalam maupun di luar lapangan. Lewat dukungan ini, Aice akan menemani mereka. Aice berharap para pemain muda dapat terus berprestasi dan menginspirasi generasi berikutnya," ujar Sylvana, Senior Brand Manager Aice seperti dikutip swa.co.id di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Komitmen Aice untuk membangun ekosistem olahraga di Indonesia, khususnya terhadap IJL, bukanlah hal yang baru. Selama beberapa tahun terakhir, Aice secara konsisten mendukung kompetisi ini, termasuk dengan membagikan bola sepak dan ribuan varian es krim terbaru, Aice Crispy Balls es krim stik berlapis coklat dan malt, dipadu dengan butiran biskuit coklat. Dampaknya, banyak pemain muda yang terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengembangkan bakat mereka, dengan beberapa di antaranya berhasil meraih prestasi di tingkat usia yang lebih tinggi.
Es krim ini diharapkan dapat memberikan kegembiraan dan keceriaan tersendiri bagi para peserta IJL, yang sejalan dengan misi Aice untuk terus berinovasi dan memberikan produk terbaik kepada konsumen di seluruh Indonesia. "Kami percaya bahwa pengalaman positif ini akan memperkuat semangat anak-anak dalam berlatih dan bermain sepak bola," ucap Sylvana.
Tia Herfiana, CEO Indonesia Junior League, menyatakan, kompetisi ini bukan sekadar ajang untuk mencari juara, tetapi lebih pada upaya mencetak karakter kuat dan semangat sportivitas pada anak-anak. "Dengan dukungan dari perusahaan seperti Aice, kami berharap dapat mencetak generasi atlet yang tidak hanya unggul di lapangan, tetapi juga di kehidupan sehari-hari,” sebut Tia.
Program usia dini seperti IJL dinilainya sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih kompetitif. Lembaganya terus berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak melalui pendidikan, olahraga, dan kreativitas. (*)