Hari Olahraga Nasional, Binus Cetak Rekor Muri Karya Seni 23 Meter di Wall Climbing

President of Binus Higher Education & Professional Services, Stepen Wahyudi Santoso (Dok. BINUS)

Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, civitas academia Universitas Binus Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, membentangkan karya lukis teknik hand stamping sepanjang 23 meter dengan lebarnya 6 meter.

Ukuran panjang dan lebar tersebut, mengikuti ukuran dari wall climbing yang digunakan sebagai kanvas lukis. Meski pada proses pembentangan tiba-tiba diguyur hujan deras, tak menyurutkan semangat para Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) untuk memperlihatkan hasil karya lukis itu di wall climbing tertinggi se-Indonesia, Senin (9/9/2024).

Gambar yang tercipta dari karya lukis buatan 1.820 mahasiswa itu adalah seorang pemanjat tebing. Filosofinya melambangkan generasi muda yang berhasil meraih kesuksesan dengan modal tekad dan semangat.

Tak semata-mata sukses untuk dirinya sendiri, tapi juga berkontribusi nyata untuk Indonesia. Hal ini menampilkan nilai-nilai yang dianut oleh tiap mahasiswa Binus. Bahkan karya visual tersebut mencetak Rekor Muri sebagai "Karya Seni Visual Terpanjang pada Wall Climbing Tertinggi di Indonesia".

President of Binus Higher Education & Professional Services, Stepen Wahyudi Santoso, mengungkapkan dirinya sangat bangga kepada mahasiswa Binus. Terlebih lagi baru-baru ini, seorang mahasiswa bernama Tracy Aneera Wijaya berhasil meraih juara pertama. Perjuangannya mengharumkan nama Universitas Binus bahkan mendelegasikan daerah DKI Jakarta mampu mencapai kejuaaran pada Pekan Seni Mahasiswa 2024.

Steven juga menekankan pentingnya unsur Sustainable Development Goals untuk mendukung bakat olahraga para generasi muda. Salah satu programnya yakni Student Athlete Scholarship. Dari beasiswa tersebut, akhirnya membuat 19 atlet dari Universitas Binus akan mengikuti kejuaraan basket tingkat nasional.

“Yang akan menjadi tim basket putra-putri dari (perwakilan) BINUS (dan) DKI Jakarta. Kami percaya bahwa kesehatan fisik dan mental adalah fondasi utama Untuk menciptakan generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi,” pungkasnya. (*)

# Tag