Trends

Kerja Sama PGE dan KLHK: Dari Hutan Sosial ke Ekonomi Berkelanjutan

Kerjasama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dengan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari (Dok. Pertamina Geothermal Energy)

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PGE Area Ulubelu dengan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari pada akhir pekan lalu. Ini merupakan bagian dari acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa”.

"Kolaborasi ini tidak hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga upaya bersama untuk membuka akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. Kami berharap kelompok perhutanan sosial bisa memanfaatkan kerja sama ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka," ungkap Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Dr. Ir. Mahfudz, M.P.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Brahmantya S. Poerwadi, mengapresiasi kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari kolaborasi Program Perhutanan Sosial antara KLHK, PT Pertamina (Persero), dan KUPS pada tahun 2024 ini.

“Pendampingan Pertamina kepada KUPS di berbagai wilayah Indonesia bertujuan mengembangkan usaha produktif di lokasi hutan sosial, sehingga pada akhirnya dapat membantu peningkatan ekonomi, kualitas lingkungan hidup, dan juga kualitas hidup masyarakat,” ujar Brahmantya.

PKS antara BPSKL Wilayah Sumatera KLHK dengan PGE Area Ulubelu dan KUPS Margo Rukun Bestari bertujuan menciptakan inovasi sosial di area Perhutanan Sosial yang dikelola oleh HKm Gapoktan Margo Rukun. KUPS Margo Rukun Bestari merupakan kelompok binaan CSR PGE Area Ulubelu yang berlokasi di Ring 1 perusahaan dan memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian hutan.

Program turunan dari PKS ini direncanakan dalam bentuk penanaman pohon di lahan kritis, konservasi sumber mata air, pengembangan permakultur, optimalisasi produk pupuk pertaganik, pengembangan taman kehati, dan lain-lain.

Program ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekosistem setempat, menjaga keseimbangan lingkungan, serta memberdayakan masyarakat dalam mengelola hutan secara berkelanjutan.

Corporate Secretary PGE, Kitty Andhora, menegaskan bahwa ini merupakan bukti komitmen PGE dalam mendukung pelestarian lingkungan secara jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, PGE akan terus melakukan berbagai inisiatif yang dapat memberikan dampak positif, baik terhadap lingkungan maupun masyarakat sekitar,” kata Kitty Andhora.

Pada acara yang dilaksanakan di Bali ini, PGE Area Ulubelu membuka booth untuk memfasilitasi KUPS binaannya, Margo Rukun Bestari, dalam memperkenalkan produk unggulan lokal hasil kreativitas pelaku usaha lokal kepada publik, di antaranya Madu D'Ratu, Pupuk Pertaganik Bestari, Bibit Multi Purpose Trees Species (MPTs), Kopi, Gula Semut, dan Jalu (Jahe Aren Ulubelu).

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PGE bersama PT Pertamina (Persero) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya ikut serta dalam kegiatan penanaman 200 pohon di Desa Besakih, yang terletak di kaki Gunung Agung, Bali. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved