Obligasi di BEI Sejumlah 587 Emisi, Senilai Rp462,16 triliun
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan atau pada 9—13 September 2024 mencatat 1 pencatatan obligasi di pasar modal. Obligasi Berkelanjutan VI Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 oleh PT Federal International Finance mulai dicatatkan di BEI.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi tersebut adalah idAAA (Triple A) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, menjabarkan jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini sebanyak 106 emisi dari 64 emiten senilai Rp89,69 triliun. "Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 587 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp462,16 triliun dan US$60,12 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten," ujar Kautsar pada keterangannya yang ditulis swa.co.id di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Kemudian, BEI mencatat Surat Berharga Negara (SBN) di BEI sejumlah 186 seri senilai Rp6.182,86 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA dengan nilai Rp2,93 triliun.