Produknya Go Global, Du Anyam Contoh Pemberdayaan Wirausaha Perempuan
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengapresiasi Du Anyam, yang sukses memperkenalkan hasil karya wirausaha perempuan, khususnya para mama di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke kancah global. Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi KemenKopUKM untuk mendukung dan mengembangkan wirausaha muda, termasuk perempuan.
"Peran Du Anyam sangat patut diapresiasi. Mereka berhasil menjadi agregator yang menghubungkan dan mendukung produksi anyaman perempuan pengrajin NTT dari desa ke pasar yang lebih luas, memberikan dampak ekonomi bagi perempuan di desa-desa terpencil, serta melestarikan warisan budaya," ungkap Teten dalam seremoni pelepasan ekspor kerajinan anyaman lontar dari Kabupaten Flores Timur ke pasar global.
Teten mengatakan kemitraan strategis antara Du Anyam dan KemenkopUKM menjadi contoh nyata kolaborasi pemerintah dengan wirausaha sosial, yang kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat. KemenKopUKM telah melaksanakan program peningkatan kapasitas wirausaha melalui lembaga inkubator, baik dari perguruan tinggi maupun pemerintah daerah. "Saya mendorong pemerintah daerah untuk menggali potensi lokal, seperti yang dilakukan Du Anyam yang menciptakan ekonomi baru dari anyaman daun lontar," tambahnya.
Menteri juga mengapresiasi dukungan dari Bank DBS Indonesia dan DBS Foundation dalam mendampingi wirausaha sosial melalui program mentoring dan pendanaan dan kolaborasi lintas sektor. (*)