Serip dan Desainer Indonesia Luncurkan Produk Kolaborasi Lampu Gantung Anthurium
Serip, perusahaan luxury brand produk lighting asal Portugal, bekerja sama dengan desainer Indonesia, Sammy Hendramianto Syamsulhadi, untuk menghadirkan Anthurium sebagai mahakarya lighting. Sammy menjelaskan koleksi terbaru Serip ini mengambil inspirasi dari tanaman hias anthurium, yang lebih dikenal dengan nama Kuping Gajah di Indonesia.
Terbuat dari perunggu cor yang dipadukan dengan kaca sebening kristal. Keanggunan lampu gantung ornamental Anthurium terpancar paripurna di Sunset at Batujimbar Bathroom, di acara TCOI dengan panjang 3 meter dan berat sekitar 100 kilogram. Sammy meyampaikan perunggu adalah noble material yang tidak akan berkarat sehingga sangat cocok untuk iklim tropis dan lembab seperti di Indonesia.
Proses pembuatan chandelier Anthurium ini dimulai dengan pembuatan moulding dengan teknologi sand casting dari daun tanaman anthurium asli, serta membuat cetakan yang detail untuk elemen premium kaca dan perunggu. Struktur chandelier juga dengan teknik cetakan pasir atau sand casting dari batang pohon asli, selaras dengan filosofi desain Serip yang mengangkat elemen alam dan mewujudkannya menjadi karya seni yang indah dari setiap produknya.
Perpaduan material perunggu dan kaca ini memastikan bahwa karya tersebut selaras dengan lingkungan sekitarnya serta memberikan keindahan dan keanggunan pada ruangan. Selain itu, setiap buah lampu Serip dibuat dengan tangan oleh para seniman seniman Serip memberikan ciri unik di setiap produk, menjadikan Anthurium sebagai karya seni eksklusif yang layak dikoleksi para pecinta seni. “Koleksi Anthurium ini bagus ditempatkan di ruang makan, library, living room, pantry, bathroom, atau ruang-ruang semi private. Produk Serip ini juga dapat dibuat custom sesuai keinginan klien,” kata Sammy yang dikutip swa.co.id pada Sabtu (14/9/2024).
Menurut Sammy, salah satu hal berkesan dari kolaborasi dengan Serip ini adalah waktu yang relatif singkat, hanya sekitar delapan bulan untuk pengerjaannya. Namun Sammy yang sudah mengenal Serip sejak menghadiri pameran Maison Object Asia di Singapura di tahun 2015 berhasil melakukan proses penyusunan konsep, ide dan inspirasi desain dalam satu bulan. "Saya memilih daun Kuping Gajah sebagai inspirasi desain karena ranting dan daun merupakan salah satu karakter desain Serip yang kuat dan disukai. Selain itu, tanaman hias ini banyak ditemui di Indonesia, serta memiliki karakter anggun yang abadi dan tak lekang oleh waktu,” jelas Sammy.
Sammy telah berkarya bersama perusahaan konsultan desain ternama Grahacipta Hadiprana sebagai Senior Associate, sebelum mendirikan perusahaan desain pribadi SHS Associates di tahun 2013. Memiliki karakter desain klasik dan kontemporer, Sammy kerap menyertakan elemen budaya Indonesia ke dalam karyanya.
CEO Serip Indonesia, Martin Lim, menjelaskan Serip memilih Sammy sebagai mitra kolaborator karena founder SHS Associates ini memiliki konsep desain yang selaras dengan produk-produk Serip. “Kami merasa ada kecocokan visi dengan Pak Sammy, maka kami menawarkan kolaborasi ini,“ ungkap Martin.
Martin menyatakan bahwa selain menambahkan unsur keindahan pada sebuah ruangan, setiap produk decorative lighting Serip menjadi sebuah karya seni eksklusif karena proses produksi dilakukan dengan tangan oleh para seniman. "Menghadirkan produk Serip di dalam satu ruangan bukan hanya membeli sebuah lampu dekorasi, melainkan investasi di dalam sebuah karya seni,” papar Martin.
Untuk diketahui, Serip merupakan perusahaan Portugal yang didirikan pada 1961. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam pembuatan konsep, merancang, dan produksi karya iluminasi yang terinspirasi dari alam, serta menerjemahkan keunikan elemen organik menjadi karya seni.
Serip memiliki pengalaman dari tiga generasi seniman Portugis yang menjembatani proses kreatif antara pengrajin dan desainer. Setiap produk Serip memberi sudut pandang unik dari sebuah karya, yang kontras dengan produksi massal di zaman modern. Adapun Serip Indonesia dimulai di tahun 2012, dan membuka gerai perdana di Jakarta Design Center di tahun 2016. Produk-produk Serip telah banyak menghiasi sudut-sudut properti para pecinta seni di Indonesia, dengan klien-klien utama berada di kota Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. (*)