Terapkan SDG's, Hyundai Indonesia Berikan Beasiswa Untuk Alumni Hyundai Academy Course
Setelah sukses menjalankan program Hyundai Academy Course, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (Hyundai Indonesia) memberikan beasiswa kepada tiga alumni terbaik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di President University. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara HMMI dan President University menandai komitmen Hyundai untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan di Indonesia.
Pada kerja sama beasiswa ini, Hyundai Indonesia memperluas cakupan program Hyundai Academy Course dan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia. "Sejalan dengan visi Progress for Humanity, kami ingin memberikan manfaat berkelanjutan kepada para lulusan,” ujar Bong Kyu Lee, Presiden Direktur Hyundai Indonesia pada keterangan tertulis yang dikutip swa.co.id pada Minggu (15/9/2024).
Kegiatan itu dihadiri oleh Rektor President University, Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., serta para Kepala Sekolah dari institusi asal para penerima beasiswa dan orang tua mereka. Ketiga penerima beasiswa adalah alumni program Hyundai Academy Course 2023 yang kini bekerja di Hyundai Indonesia. Mereka menjalani proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa dan akan melanjutkan studi di jurusan yang sesuai dengan minat mereka di President University.
Hyundai Indonesia berencana untuk meningkatkan jumlah peserta program Hyundai Academy Course dan memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia. “Saya berterima kasih kepada HMMI atas kesempatan untuk kuliah sambil bekerja. Saya berharap ilmu yang saya dapat dapat meningkatkan karir saya dan memberi dampak positif bagi HMMI,” kata Vincent Fauzi, salah satu penerima beasiswa dan alumni Generasi Pertama Hyundai Academy Course.
Program Hyundai Academy Course merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Hyundai di bidang pendidikan. Dengan inisiatif global bertajuk Continue, Hyundai Indonesia menggulirkan program yang mencakup tiga aspek, yait lingkungan, pendidikan, dan keterlibatan masyarakat.
Program ini dirancang dengan cakupan yang lebih luas, melibatkan tidak hanya siswa, tetapi juga guru, untuk memastikan transfer pengetahuan yang efektif. Program ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG's) dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar kepada masyarakat. (*)