CSR Corner

YDBA dan Pamapersada Genjot Kemandirian UMKM di Kalimantan Timur

Pemilik UMKM Perikanan Mutiara Bersama Fish Binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan PT Pamapersada Nusantara (PAMA), Sufuan Hadi (tengah) didampingi Koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Daya Taka, Rusdi Asri (kiri) saat menunjukkan proses budidaya lele yang dilakukannya kepada Sekretaris Pengurus YDBA Ema Poedjiwati Prasetio (kedua kanan), Bendahara Pengurus YDBA Agung K. Sampurno (kanan), Advisor YDBA Tonny Sumartono (kedua kiri) dan CSR Section Head PAMA Suryadi (kanan) di Paser, Kalimantan Timur. (Foto : YDBA).

PT Astra International Tbk (ASII), melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), menjalankan pembinaan UMKM, salah satunya di wilayah kerja PT Pamapersada Nusantara (Pama) site Kideco dengan mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Daya Taka (LPB PDT) di Paser, Kalimantan Timur.

Sejak didirikan pada tahun 2013, LPB PDT terus menunjukkan pencapainnya dalam membina UMKM di wilayah Paser, khususnya di wilayah Kecamatan Batu Sopang Desa Batu Kajang, Kasungai, Legai, Samurangau, Sungai Terik, Songka dan Kecamatan Muara Samu Desa Rantau Bintungan, Biu serta Desa Muser. Saat ini LPB PDT telah membina 284 UMKM di sektor kuliner, hortikultura, bengkel Roda 2, perikanan juga perkebunan.

Ema Poedjiwati Prasetio, Bendahara Pengurus YDBA, menyampaikan LPB PDT ini diharapkan dapat menjadi semangat para UMKM untuk terus meningkatkan pencapaiannya, termasuk keberhasilan UMKM pertanian yang akan memasok hasil budidayanya ke sektor bisnis katering. "Dengan adanya kaloborasi berharap, kolaborasi tersebut dapat berjalan secara sustain dengan tetap mengedepankan QCD (quality, cost, delivery) yang bisa dijaga oleh teman-teman UMKM, ujar Ema dikutip dalam keterangan, Selasa (17/9/2024).

Deputy Project Manager Pama Site Kideco, menyampaikan Pama mendorong para UMKM binaan untuk melakukan inovasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

Pembinaan dilakukan YDBA dan Pama melalui LPB bukan hanya pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran dan pembiayaan, tetapi LPB memfasilitasi perizinan UMKM, salah satunya di sektor kuliner. Sebanyak 77 UMKM kuliner telah mendapatkan perizinan usaha yang difasilitasi LPB, baik Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan juga sertifikasi halal.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana pencapaian UMKM yang telah mendapatkan program pembinaan, pada 10 September 2024, YDBA bersama Pama dan beberapa stakeholder baik dari Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Tim Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur melakukan kunjungan ke UMKM binaan di wilayah Paser, Kalimantan Timur yang dikemas dalam progam #UMKMSiapBeraksi. Beberapa UMKM yang dikunjungi, antara lain UMKM Kuliner Resya Cake, Galeri Mamere dan UMKM Perikanan Mutiara Bersama Fish.

Kegiatan ini juga dilakukan bersamaan dengan kegiatan penandatanganan komitmen kolaborasi yang melibatkan UMKM Pertanian binaan LPB PDT yang dipercaya memasok hasil budidaya pertanian hortikulturanya ke sektor catering, yaitu PT Titunggal Hasta Brata, PT Tanjung Paser Abadi dan PT Bali Indah Nusantara.

Untuk diketahui, YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan serta aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.

Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, YDBA senantias berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia agar naik kelas, mandiri dan dapat bersaing baik di pasar nasional maupun global. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi UMKM yang juga turut menciptakan lapangan pekerjaan.

YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra yang fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, kerajinan & kuliner serta pertanian. Berlandaskan Operating Values-nya, yaitu Compassionate, Adaptive, Responsible dan Excellent, YDBA memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandiriannya.

Pelatihan lebih efektif jika dilengkapi pendampingan di lapangan melalui 16 cabang YDBA yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kelima belas cabang tersebut tersebar di Cakung, Jakarta Timur; Banyuwangi, Jawa Timur; Bantul, DIY; Solo, Tegal, Banyumas, Jawa Tengah; Citeureup dan Puncak Dua, Jawa Barat; Lebak, Banten; Sangatta, Paser, Bontang, Kalimantan Timur, Manggarai Barat & Manggarai Timur NTT, Barito Utama Kalimantan Tengah dan Tanjung Kalimantan Selatan. YDBA juga memiliki 3 proyek pembinaan UMKM di wilayah Bandung, Cikuya Tangerang dan Salatiga.

Tercatat hingga Desember 2023, YDBA telah memberikan pembinaan kepada 13.082 UMKM di bidang Manufaktur, Bengkel, Kerajinan & Kuliner serta Pertanian. YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 74.146 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved