Bank Muamalat Gagal Diakuisisi BTN, Apa Kabar Investor Baru?
Bank Muamalat santer dikabarkan akan diakuisisi oleh Bank BTN (via Unit Usaha Syariah), namun belakangan rencana ini batal. Hingga saat ini, bank Muamalat masih menunggu investor baru. Sebelum melakukan investasi, biasanya Perseroan akan mengajukan permohonan kepada OJK.
Soal investor baru Bank Muamalat, OJK mengaku sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK terkait rencana investor baru yang akan menjadi pemegang saham Bank Muamalat. OJK mengaku akan mengevaluasi dan memproses sesuai ketentuan yang berlaku apabila telah terdapat pengajuan permohonan tersebut kepada OJK.
“OJK senantiasa membuka peluang bagi investor baru dalam rangka konsolidasi untuk mengembangkan industri perbankan syariah agar terbentuk bank syariah dengan skala yang lebih besar sehingga dapat lebih kompetitif dan bersaing secara sehat," ujar Dian Ediana Rae selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK dalam keterangannya dilansir Selasa (17/9/2024).
"Dalam mewujudkan hal tersebut, tentu diperlukan kemampuan keuangan yang memadai dari calon investor baru untuk mendukung permodalan yang kuat dengan memperhatikan tata kelola yang baik sesuai ketentuan yang berlaku,” dia menambahkan.
Diketahui, kinerja PT Bank Muamalat sendiri pada semester I 2024 membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp4,62 miliar. Pada periode yang sama pada tahun lalu, Perseroan melaporkan laba senilai Rp26,90 miliar.
Sementara, laba sebelum pajak Bank Muamalat per 30 Juni 2024 tercatat Rp9,1 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu senilai Rp40,94 miliar. Per 30 Juni 2024, pionir bank syariah di Tanah Air ini mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 1,9%. Pertumbuhan tertinggi tercatat pada pembiayaan berbagi hasil (musyarakah) yang naik sebesar 16,5%. (*)