Indonesia Berunding Persetujuan Dagang ASEAN
Perundingan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN (ASEAN Trade in Goods Agreement/ATIGA) mencapai kemajuan kala pertemuan ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) Council ke-38 pada Senin pekan ini. Pertemuan tersebut merupakan rangkaian sesi temu Menteri Ekonomi ASEAN di Vientiane, Laos, pada 15-22 September 2024.
Trade Negotiating Committe (TNC) dan sejumlah negara mendiskusikan ATIGA. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Djatmiko Bris Witjaksono, sangat mendukung adanya perjanjian ATIGA. Dirinya sangat berharap pada 2025 sudah bisa ditandatangani perjanjian tersebut.
Indonesia, imbuh Djatmiko, sangat terlibat aktif dalam isu-isu penting selama ATIGA berlangsung. Hal tersebut sebagai cerminan adanya peningkatan kerja sama antar kawasan ASEAN. "Indonesia perlu mendukung TNC ATIGA untuk melanjutkan perundingan dan membahas isu yang belum mencapai kesepakatan," ujarnya, dikutip Rabu (18/9/2024).
Kini, sudah ada beberapa bab yang rampung. ATIGA membahas Surat Keterangan Asal Elektronik Form D, penyelesaian kasus Non-Tariff Measures dan peluang kerja sama ASEAN Single Window dengan Mitra Dialog ASEAN. (*)