Trends

Dorong Logistik eCommerce Berkelanjutan, Lazada Resmikan Penggunaan Panel Surya di Gudang, Cimanggis Depok

Dorong Logistik eCommerce Berkelanjutan, Lazada Resmikan Penggunaan Panel Surya di Gudang, Cimanggis Depok
Penggunaan panel surya di gudang Lazada terbesar di Cimanggis, Depok diharapkan mampu menghasilkan ratusan ribu kWh energi surya setiap tahunnya. (Foto: Darandono/SWA).

Setelah sukses memanfaatkan energi surya di Bali dan Bandung sejak tahun 2023 yang menghasilkan output energi yang signifikan setiap tahunnya. Kini Lazada terus memperluas pemanfaatan energi surya ke fasilitas logistik terbesarnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Menurut Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Budi Primawan fasilitas panel surya di Cimanggis diharapkan mampu menghasilkan ratusan ribu kWh energi surya setiap tahunnya, yang dapat membantu memenuhi sebagian kebutuhan listrik gudang.

Peluncuran instalasi panel surya ini menjadi ajang bagi Lazada untuk menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan, sekaligus mengajak para pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih hijau.

Budi menambahkan penggunaan panel surya di gudang logistik Lazada di Cimanggis ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif berkelanjutan yang telah dan akan terus dilakukan. “Lazada berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan industri eCommerce yang tidak hanya inklusif dan menawarkan manfaat ekonomi bagi setiap orang di dalam ekosistem kami, namun juga sekaligus berdampak positif terhadap lingkungan,” ujar Budi.

Diakui Budi, komitmen Lazada terhadap keberlanjutan juga ditunjukkan dari berbagai inisiatif lain yang telah dilakukan. Mulai dari penggunaan lampu LED dengan sistem pencahayaan otomatis di fasilitas logistik Lazada, penggunaan armada berbasis listrik dan sepeda #BlueVehicle, aplikasi teknologi smart routing dan internet of things (IoT) untuk mempercepat pengiriman barang, serta penggunaan kemasan karton ramah lingkungan bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) dan penggunaan kerta serut daur ulang sebagai pengganti plastik.

Sedangkan di tingkat regional, komitmen Lazada dalam upaya keberlanjutan juga tercermin pada laporan dampak Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) tahun 2024, di mana Lazada Group menunjukkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 40%.

Penurunan ini didorong dengan upaya bisnis berkelanjutan yang serentak dilakukan pada tingkat regional. Lazada Group juga menginisiasi Lazada Sustainability Academy (LSA), sebuah program edukasi yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem perdagangan digital. LSA bertujuan untuk memberdayakan bisnis kecil dan menengah di Asia Tenggara dengan pola pikir dan pengetahuan yang diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Diakui Budi, pertumbuhan eCommerce yang pesat tak hanya memberikan peluang ekonomi, tapi juga memiliki dampak pada lingkungan hidup. Oleh karena itu, pertumbuhan ini perlu diimbangi dengan solusi logistik yang efisien dan berkelanjutan.

Penggunaan panel surya di gudang utama logistik kami merupakan salah satu langkah konkret Lazada dalam menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien sekaligus mendukung penerapan prinsip ekonomi hijau yang sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia, yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai salah satu platform eCommerce di Indonesia, Lazada Indonesia (Lazada) terus berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital Indonesia, di mana unsur ‘hijau’ dan operasional berkelanjutan turut menjadi fokus utama.

Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menunjukkan tingkat penetrasi eCommerce di Indonesia diproyeksikan menyentuh angka 34,48% dengan total 99,1 juta pengguna pada tahun 2029. Pertumbuhan ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan, terutama dalam peningkatan emisi yang dihasilkan dari operasional logistik yang dilakukan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved