Entrepreneur

Kembangkan Bisnis Passion Jewelry, Airyn Tanu Gandeng Seniman Nyoman Nuarta

(Kanan) Airyn Tanu, Founder & COO Passion Jewelry Group (Foto: Eva Martha Rahayu/SWA).

Sosok Airyn Tanu adalah nama yang tidak asing lagi di jagat perhiasan. Dia mendirikan usaha produksi perhiasan dan berlian dengan bendera Passion Jewelry sejak tahun 2005. Bisnis ini dilakoni dengan fokus dan kerja jeras dari titik nol hingga kini 19 tahun lamanya, telah memiliki sekitar 12 toko. Lokasinya tersebar di mal-mal papan atas di Jawa, Sumatra dan Sulawesi.

Di Jawa, gerai Passion Jewelry ada di Jakarta (Pondok Indah Mall, Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Pejaten Village, PIK Avenue, Mall Kelapa Gading, Pluit Village, Puri Indah Mall), Jawa Tengah (Pollux Paragon City Semarang, Tegal), serta Jawa Barat (Cirebon Super Block Mall). Lalu, di Sumatra ada di Sun Plaza Medan. Di Sulawesi, ada di Manado Town Square 3).

Setelah berhasil membesarkan Passion Jewelry, Airy mengepakkan sayap bisnisnya dengan membuat brand toko baru: Passion Prive. Apa bedanya Passion Jewelry dan Passion Prive?

Menurut Airyn, Passion Jewelry identik dengan ritel perhiasan berlian dengan konsep middle to high. Sementara Passion Prive dengan target segmen pasar level yang lebih high end. Dengan tagline Individually crafted for you, Passion Prive hadir untuk memenuhi keinginan dari konsumen membuat perhiasan sesuai dengan keinginan dan desain mereka sendiri.

Baik Passion Jewelry maupun Passion Prive, menurut Airy merupakan crème de la crème, paling terbaik dari yang terbaik dari PT Passion Abadi Corpora yang menaungi dibesarkan oleh Airyn bersama sang suami, Antonio Prawira.

Gandeng Seniman Kontemporer Nyoman Nuarta

Tahun 2024, Passion Jewelry membuat gebrakan dengan menggaet seniman Nyoman Nuarta meluncurkan koleksi baru yang merayakan perpaduan antara seni rupa dan perhiasan kelas atas. Nyoman Nuarta adalah seorang pematung ternama dengan karya monumentalnya dan kontribusinya terhadap seni kontemporer di Indonesia. Karya ikoniknya adalah patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Kolaborasi Passion Jewelry Group demi menghormati warisan Indonesia untuk masa depan (Foto: Eva Martha Rahayu/SWA)

“Kolaborasi Passion dan Nyoman Nuarta merupakan perpaduan antara tradisi dan inovasi yang mengangkat kekayaan warisan budaya Indonesia yang mentransformasikan karya seni Nyoman menjadi perhiasan berlian yang dibuat dengan sangat teliti untuk memastikan bahwa visi artistik dan karakter Nuarta tetap menjadi ciri khas dalam setiap detail perhiasannya,” jelas Airyn di Plasa Senayan (18/9/2024).

Sebuah upaya kolaborasi Passion Jewelry Group demi menghormati warisan Indonesia untuk masa depan. Kolaborasi ini terinspirasi dari filosofi hidup Tri Hita Karana yang artinya Harmoni dengan Tuhan, Harmoni dengan Manusia, dan Harmoni dengan Alam. Terdapat 17 desain eksklusif dalam empat kategori yaitu Koleksi Passion x Nyoman Nuarta.

Pertama, kategori Tri Hita Karana. Terinspirasi oleh filosofi Kehidupan. Makna hidup yang sebenarnya tercapai ketika ada hubungan yang seimbang dengan Tuhan, umat manusia, dan dunia di sekitar kita. Filosofi Tri Hita Karana lebih dari sekedar seperangkat prinsip; itu adalah cara hidup yang membimbing individu menuju keberadaan yang seimbang dan harmonis. Sebagaimana koleksi perhiasan berlian Tri Hita Karana bercita-cita untuk menginspirasi mata yang melihatnya melalui keindahan yang tiada henti dalam kompleksitasnya.

Kedua, Harmoni dengan Tuhan. Mewujudkan formasi berlian yang elok, perpaduan sempurna dari batu permata fuchsia melambangkan keindahan, keanggunan, dan perlindungan. Perhiasan berlian ini bertujuan sebagai pengingat untuk menjaga hubungan harmonis dan cinta tanpa syarat dengan Tuhan.

Ketiga, harmoni dengan manusia. Keharmonisan sejati adalah menemukan keseimbangan dalam semua aspek kehidupan, di mana kebutuhan individu dan tujuan kolektif selaras untuk menciptakan cara hidup yang berkembang, mendukung, dan berkelanjutan. Perhiasan berlian ini bertujuan untuk mendorong sesama manusia untuk terlibat dalam interaksi yang saling menghormati, menjunjung tinggi tanggung jawab sosial, dan hidup beriringan satu dengan yang lain.

Keempat, harmoni dengan alam. Memahami keterhubungan kita dengan alam, kita telah menciptakan keseimbangan yang menjamin kesejahteraan generasi yang akan datang. Elemen berharga dari emerald dan fuchsia berubah menjadi relevansi dan kebijaksanaan. Perhiasan berlian ini bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap alam dan selalu ingin membuat keputusan yang bijaksana untuk melindungi dan melestarikan keindahan Ibu Pertiwi.

“Kami senang bisa bekerja sama dengan Pak Nyoman Nuarta untuk mewujudkan visi melestarikan seni dan budaya ini,” kata Airyn. Koleksi ini mewakili perpaduan harmonis antara seni dan kemewahan, menangkap esensi dari kedua disiplin ilmu dengan cara yang benar-benar unik.

Tasya Nuarta, seniman yang juga putri Nyoman Nuarta, mengatakan kemitraan dengan Passion Jewelry merupakan perjalanan menarik. "Koleksi ini tidak hanya menampilkan keindahan berlian, tetapi juga memilki makna mendalam yaitu berlandaskan filosofi Pak Nyoman Nuarta dalam seni nya yaitu, Tri Hita Karana,” ujarnya

Nur Asia Uno, selaku mitra Passion Jewelry, mengemukakan inovasi-inovasi baru seperti ini mengangkat dan melestarikan seni budaya Indonesi serta berani untuk menunjukan kualitas keahlian pelaku seni relevan dengan pesatnya kemajuan industri kreatif. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved