Essity Perluas Akses Produk Perawatan Luka Berkualitas Pasien BPJS Kesehatan
Essity, perusahaan global di bidanghygienedan kesehatan memperluas akses produk plester medis Fixomull dalam Jaminan Kesehatan Nasional agar pasien BPJS Kesehatan memperoleh manfaat dari produk perawatan luka berkualitas tinggi. Irfan Pramono, Country Head Essity Indonesia, menjelaskan plester medis termasuk dalam alat kesehatan habis pakai di rumah sakit berperan penting dalam mendukung perawatan pasien, terutama dalam proses penyembuhan luka, fiksasi alat medis seperti kateter atau selang infus.
Kekuatan daya rekat dan fleksibel plester medis berkontribusi meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan pasien, serta efisiensi biaya perawatan. Memahami hal ini, Essity menghadirkan Fixomull untuk pasien program BPJS Kesehatan sehingga mereka mendapatkan perawatan luka yang lebih baik dan efisien dalam biaya perawatan.
"Kami memahami kebutuhan pasien dan rumah sakit. Dengan terdaftarnya Fixomull sebagai Alat Kesehatan Dalam Negeri dan JKN, kami berupaya membantu pemerintah mengurangi beban penyakit, meningkatkan kesehatan pasien, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan. Setiap pasien berhak mendapatkan produk dan layanan terbaik termasuk pasien BPJS," ujarnya yang dikutip, Kamis (19/9/2024).
Salah satu ruangan rumah sakit yang memerlukan penggunaan plester medis yang berkualitas adalah ruangan pasca operasi, di mana pasien membutuhkan perawatan intensif untuk luka dan pemasangan alat medis. Dr. Warsinggih, SpB., SpBD., M.Kes., mengatakan pemilihan plester medis yang tepat sangat penting untuk pasien pasca operasi. P
lester medis dengan daya rekat yang optimal dan fleksibel mengikuti kontur tubuh dapat mencegah terlepasnya balutan luka sehingga tidak timbul kontaminasi yang menghambat penyembuhan luka, serta memastikan alat medis tetap pada tempatnya yang berpengaruh pada keselamatan pasien. "Untuk itu, kami menyambut baik komitmen Essity dalam memberikan akses plester medis yang inovatif sehingga pasien mendapatkan perawatan terbaik," kata Warsinggih.
Irfan menambahkan, pihaknya menghadirkan inovasi dan teknologi perawatan luka terbaik melalui Fixomull untuk mendukung kesejahteraan pasien. Fixomull tersemat teknologi rekat yang canggih dan teruji medis untuk merekatsetelah 24 jam dan dapat dipergunakan sampai dengan 7 hari tanpa mengganti plester medis yang baru. Selain itu fleksibilitas Fixomull memungkinkannya beradaptasi dengan kontur dan gerakan tubuh, bahkan di bagian tubuh yang sulit, meminimalkan rasa tidak nyaman dan tekanan pada luka sehingga terhindar dari timbulnya luka baru.
Inovasi split liner memudahkan penggunanya untuk membuka dan memasang plester dengan lebih presisi1. Hal ini menjadi aspek yang penting bagi para tenaga kesehatan di Rumah Sakit. (*)