Sudah Berjalan Dua Tahun, RHB Sekuritas Bakal Terbitkan Waran Terstruktur Put dan Call pada Akhir 2024
PT RHB Sekuritas Indonesia berencana untuk terus menerbitkan waran terstruktur hingga akhir tahun 2024. Langkah ini juga termasuk penerbitan waran terstruktur Put dan Call.
“Persiapan pun sudah cukup matang dari pihak kami. Kami sudah punya sistemnya dan tim, tetapi tinggal menunggu persetujuan saja,” jelas Head Sales and Marketing Equity Derivatives RHB Sekuritas Indonesia, Steinly Atmanagara di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Kamis (19/9/2024).
Adapun instrumen dasar atau underlying saham di waran terstruktur tersebut masih menggunakan indeks IDX30. Walaupun demikian, Steinly menyebut ada permintaan investor waran untuk menggunakan underlying lebih luas dan bervolatilitas tinggi seperti IDX80.
“[Indeks] IDX80 akan banyak counter yang lebih agresif, pergerakan yang lebih volatile. Permintaan dari teman-teman di lapangan, mereka sangat ingin [indeks] itu dibuka lebih luas,” tambah Steinly.
Dari segi investor waran terstruktur, Steinly menjelaskan investor produk derivatif tersebut tumbuh secara signifikan. Hal ini terlihat dari keaktifan komunitas investor, minat investor, jumlah transaksi, serta diiringi dengan pertumbuhan SID. Secara rinci, waran terstruktur RHB Sekuritas pertama kali diluncurkan pada 2022, kini perusahaan telah memiliki sekitar 4.000 SID pada tahun ini.
Dari segi perputaran transaksi waran terstruktur, perusahaan mencatat ada sekitar 0,02% transaksi yang terjadi pada Juli 2024. Sampai dengan 17 September 2024, perusahaan mencatat ada 475 seri waran terstruktur dari lima penerbit dengan nilai transaksi per 17 September 2024 mencapai rata-rata Rp2,5 miliar per hari.
Adapun penerbit waran terstruktur yang bermitra dengan perusahaan yakni Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Sucor Sekuritas, Trimegah Sekuritas, dan Erdikha Sekuritas. (*)